Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Medan Krisis Air, "Pemerintah Bisa Ambil Alih PDAM Tirtanadi" kata Ikhwan Ritonga

Medan Krisis Air, Pemerintah Bisa Ambil Alih PDAM Tirtanadi kata Ikhwan Ritonga
Kamis, 26 Oktober 2017 10:01 WIB
Penulis: Yeni

MEDAN - Krisis ketersediaan air di Kota Medan, sampai saat ini masih tetap terjadi, sementara kebutuhan air sangat mendesak bagi masyarakat yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Baru-baru ini Kota Medan juga di hebohkan atas temuan PAM Tirtanadi yang menyebutkan pipa saluran air PDAM Tirtanadi yang terletak di Jalan Purwo Gg.Anyelir Delitua dengan kondisi rusak, dan di sinyalir menjadi penyebab terhentinya pasokan air besih yang ada di hampir seluruh wilayah Kota Medan.

Akibatnya, masyarakat mengeluh dan menyalahkan PAM Tirtanadi. Masyakarat baik diluar Kota Medan juga turut menyalahkan terhentinya pasokan air disebabkan ketidakbecusan kinerja dari pihak PT.PDAM Tirtanadi.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan, Ihkwan Ritonga, SE, sangat mendukung jika Pemerintah Kota Medan, mengambil alih PDAM Tirtanadi, atau membuat perusahaan air sendiri sehingga tidak tergantung lagi kepada PDAM Tirtanadi.

“Kita ketahui pengguna air milik PT.PDAM Tirtanadi lebih banyak warga Kota Medan. Sehingga sudah pantas jika Pemerintah Kota Medan mengambil alih saja agar pengelolaan PDAM Tirtanadi dialihkan ke Pemko Medan saja. Atau jika perlu membuat perusahaan air sendiri , sehingga tidak tergantung lagi dengan pihak PDAM Tirtanadi. Alasannya karena masyarakat sudah terlalu lama merasakan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan air milik Pemerintah provinsi Sumatera Utara.,” terang Ihkwan.

Nantinya, tambah Ikhwan, untuk penyuplaian air untuk warga Kota Medan, Pemko Medan sudah mampu melakukannya sendiri termasuk pengelolaannya.

Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini sangat mendorong keseriusan Pemko Medan untuk dapat mengelola air yang dapat di distribusikan dengan masyarakat Kota Medan. ”Kita dorong jika Pemko Medan serius untuk mengelola air PDAM Tirtanadi. Bila PDAM Tirtanadi di kelola oleh Pemko Medan, maka di pastikan pendistribusian air bagi warga Kota Medan, akan lancar,” ujar Ketua TIDAR Sumut ini.

Terkait kerusakan pipa pendistribusian milik PDAM Tirtanadi yang ditemukan rusak di bawah dibawah tanah dekat pemukiman warga, Ikwan menyebutkan, ada kemungkinan pihak PDAM Tirtanadi tidak pernah melakukan perawatan pipa-pipa tersebut sehingga terjadi kerusakan. Ihkwan Ritonga juga berharap permasalahan krisis air dapat segera teratasi di Kota Medan.

“Kalau untuk kesejahteraan masyarakat , kita siap mendukung,” pungkas Ikhwan.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/