Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dibegal di Makam Pahlawan, Sepeda Motor Pelajar SMP Leong

Dibegal di Makam Pahlawan, Sepeda Motor Pelajar SMP Leong
Bayu saat berada di Polsek Kota Kisaran ditemani orangtuanya membuat laporan
Kamis, 26 Oktober 2017 20:23 WIB
Penulis: Gus
ASAHAN - Ditemani orangtuanya, Bayu (14), warga Pulo Bandreng ini mengadukan pembegalan yang dialaminya ke Polsek Kota Kisaran. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan harta benda dan sepeda motor Yamaha Vega.

Aksi pembegalan ini, kata pelajar SMP itu, terjadi di Jalan A.Yani Kisaran persis di depan Makam Pahlawan pada Rabu (25/10/2017) kemarin.

Hal itu terjadi setelah dirinya dia bersama Kurniasandi rekannya baru saja habis makan mie goreng di kota.

Sekitar pukul 23.00, keduanya melintas di jalan tersebut. Saat melajukan kendarannya, tiba-tiba kedua korban dihadang dua orang OTK. Pelaku meminta korban berhenti sambil mengancam untuk menyerahkan harta benda dan sepeda motor.

Karena takut ancaman kedua pelaku, korban pun menyerahkan sepeda motornya. Usai mendapatkan harta dan sepeda motor korban, kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan kedua korban. Akibatnya korban pulang berjalan kaki kerumahnya dan menceritakan kejadian tersebut. Selanjutnya pihak orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Korban Bayu mengaku mengenal ciri-ciri salah seorang pelaku. Karena saat melakukan aksi perampokan, kedua pelaku tidak menggunakan helm atau penutup wajah.

"Kalau jumpa sama salah satu orangnya masih kenal aku, Bang. Tanda-tandanya, wajah berjerawat dan badannya agak kurus tinggi. Karena waktu kejadian gak pake tutup wajah," ceritanya sedih.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami trauma. Korban juga berharap polisi dapat menemukan sepeda motornya untuk digunakannya sebagai transportasi ke sekolahnya. Dan juga secepatnya menangkap kedua pelaku agar tidak meresahkan masyarakat khususnya pengendara sepeda motor.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/