Kantor UPT Disdik Tebingtinggi Barat Disegel BKD, Said Hasyim: Mungkin Mereka Sudah Muak
Penulis: Safrizal
"Kita sudah sampaikan ke BKD, buat surat ke semua UPT di kecamatan agar bertugas dengan baik," kata Said Hasyim, Senin (23/10/2017).
Kata Said Hasyim lagi, melalui surat resmi itu, kalau masih bisa dibina, pegawai tersebut akan dibina. Namun, jika tidak disarankan agar segera dicari pengganti.
"BKD evaluasi juga donk. Mungkin mereka sudah muak, ya pindahkanlah. Ini untuk penyegaran bagi yang sudah lama bertugas di suatu tempat," tambah Said Hasyim.
Tak masuknya pegawai UPT Disdik di Kecamatan Tebingtinggi Barat kemarin, ditambahkan Said Hasyim, mungkin salah satu bentuk kejenuhan karena telah lama bertugas. Kedepan, penempatan pegawai harus betul-betul memperhatikan masalah psikologi, daerah asal, dan memperhatikan kehidupan sehari-hari pegawai bersangkutan.
"Cari orang yang tinggal di situ, yang mau mengemban tugas dengan baik, sehingga mereka bisa bekerja maksimal. Perlu adanya pembinaan dan perhatian ke pegawai. Kalau mereka sakit, datangi dan bantu," ujar Said Hasyim.
Insiden penyegelan kantor UPT Disdik Kecamatan Tebingtinggi Barat berawal dari Sidak BKD, Senin (16/10/2017) siang. Saat itu, BKD tak menemukan satu orang pun di kantor UPT Disdik Tebingtinggi Barat, padahal masih pada jam kerja.
Setelah ditunggu tak kunjung terlihat pegawai maupun honorer UPT Disdik, BKD menggantikan gembok yang terpasang di pintu kantor. Sementara Kepala UPT Disdik Tebingtinggi Barat Mutasar baru mendatangi BKD Kepulauan Meranti pada, Selasa (17/10/2017) usai upacara kesadaran. ***
Kategori | : | Pendidikan |