Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
21 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
20 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
17 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kota Medan Digegerkan Telur Ayam Berbahan Plastik Marak Beredar

Kota Medan Digegerkan Telur Ayam Berbahan Plastik Marak Beredar
Sabtu, 21 Oktober 2017 08:37 WIB

MEDAN-Seorang warga Medan Noermansyah (52), warga Jalan Masjid Syuhada Nomor 5, Pasar 6, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Medan Selayang, Kota Medan menemukan telur ayam diduga berbahan plastik. Telur tersebut ketika dimasak menjadi keras dan sangat kenyal.

Noer menuturkan, awalnya ia tak mencurigai sama sekali telur ayam Eropa yang dibeli oleh istrinya di Pasar Sembada, Padang Bulan Gnting dua hari yang lalu. Istrinya setiap pekan membeli telur untuk makanan burung Kenari milik Noer. Ada 15 butir telur yang dibeli.

Jumat (20/10/2017) pagi, telur tersebut kemudian direbus dan dibelah dua untuk diberikan ke burung Kenari peliharaan Noer. "Pas dikasih, burungnya gak mau makan, cuma diacak-acaknya aja. Biasanya suka kali makan telur," kata Noer kepada wartawan di Warkop Jurnalis Jalan H Agus Salim Medan, Jumat siang.

Melihat keanehan itu, Noer pun menjadi curiga. Ia kemudian melihat telur tersebut. "Ternyata putihnya kenyal, keras," katanya.

Ia tak mengetahui persis bagaimana telur yang direbus tersebut menjadi keras dan kenyal. "Rupanya anak saya udah sempat makan. Tadi pagi mau pergi kuliah, dia ngeluh sakit perut," tuturnya.

Di warkop, potongan putih telur yang telah direbus tersebut kemudian digoreng. Hasilnya, telur tersebut menjadi sangat keras. Noer tidak mau berspekulasi lebih jauh terkait telur ini. "Ini masih diduga, BPPOM kan bisa mengujinya," tandasnya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/