Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Dewan Inhil Kecewa, Gara-gara Gagal Lelang, Pasar Sungai Piring yang Rubuh Diterpa Puting Beliung Gagal Dibangun Tahun Ini

Dewan Inhil Kecewa, Gara-gara Gagal Lelang, Pasar Sungai Piring yang Rubuh Diterpa Puting Beliung Gagal Dibangun Tahun Ini
Anggota Komisi II DPRD Inhil, Fadli Sofyan.
Sabtu, 21 Oktober 2017 20:02 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Sekitar tahun 2016 lalu, Pasar Sungai Piring, Kecamatan Batangtuaka, Inhil, Riau, luluh lantah di terjang angin puting beliung, akibatnya para pedagang pun kehilangan tempat mencari nafkah.

Mengingat yang rubuh tersebut adalah satu-satunya pasar yang ada, akhirnya, anggaran untuk pembangunan kembali pun diprioritaskan pada tahun 2017.

Namun sayangnya, bagai punduk merindukan bulan, keinginan para pedagang yang ingin memiliki kembali tempat berjualan tidak bisa terwujud tahun ini, hal itu dikarenakan gagalnya proses lelang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.

''Kecewa, karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin, sehingga memohon untuk dimasukkan, kemudian dapat dianggarkan dengan angka Rp600 juta, tapi yang terjadi malah gagal lelang,'' ujar Anggota Komisi II DPRD Inhil, Fadli Sofyan dengan nada kesal.

Komisi II, dijelaskan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengetahui gagalnya proses lelang pada bulan September lalu, seharusnya dikatakannya, meskipun gagal, bisa dilakukan proses pelelangan ulang.

''Dana Rp600 juta saja gagal lelang, ini bangun yang kecil saja tidak bisa, saya pertanyakan kenapa tidak dilelang ulang,'' tanyanya.

Sejak pasar itu rubuh, dijelaskan Fadli, para pedagang berjualan di badan jalan dan di atas dam yang ada, sehinga menganggu aktifitas pengguna jalan.

''Pesan saya, di 2018 yang katanya ada dana dari DAK, jangan sampai gagal lelang lagi, karena pasar itu untuk kebutuhan masyarakat,'' tukas Fadli saat berbincang dengan GoRiau.com beberpa waktu lalu.(adv)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/