Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
19 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bolu Batik, Oleh-oleh Khas Kepulauan Meranti akan Dilaunching saat Imlek 2018

Bolu Batik, Oleh-oleh Khas Kepulauan Meranti akan Dilaunching saat Imlek 2018
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim saat mencoba oleh-oleh khas berbentuk bolu batik dan brownis - ist
Sabtu, 21 Oktober 2017 16:47 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Oleh-oleh khas Kepulauan Meranti semakin banyak variasinya. Belum lama ini muncul lagi varian baru bolu berbentuk batik dan brownis. Rencananya, oleh-oleh khas bolu batik itu akan dilaunching saat perayaan Imlek 2018.

Hal itu disampaikan Kabid Perindustrian DisperindagkopUKM Kepulauan Meranti, Rugi SAg, ketika berbincang-bincang dengan GoRiau.

Kata Rudi, Kepulauan Meranti menyediakan oleh-oleh khas yang siap dimakan. Oleh-oleh itu lebih dikembangkan berbentuk kue atau bolu. Sebab, tambah Rudi, kalau yang dijadikan oleh-oleh adalah makanan khas seperti mie sagu, maka tidak semua tamu dari luar daerah bisa memasaknya.

"Kita menyodorkan bolu dan brownis batik agar mereka bisa langsung menyantapnya bersama keluarga," kata Rudi.

Berbeda dengan mie sagu. Mie sagu merupakan makanan khas Kepulauan Meranti. Namun, tak semuanya tamu dari luar daerah bisa memasak mie sagu. "Mie sagu tak bisa langsung disantap, harus dimasak sesuai kreasi yang memasaknya. Tapi, tidak semua bisa memasak mie sagu, makanya oleh-oleh khas lebih kepada yang bisa langsung disantap," jelas Rudi.

Bolu dan Borwnis batik khas Kepulauan Meranti itu rencananya akan dilaunching saat perayaan Imlek 2018. Sebagaimana diketahui bersama, puluhan ribu warga luar akan datang ke Selatpanjang untuk merayakan Imlek dan mengikuti perang air. Dipastikan semua tempat penginapan akan dipenuhi tamu dari luar daerah bahkan luar negeri.

"Nantinya pas Imlek kita letakkan brosur di hotel. Selain brownis dan bolu batik, juga ada produk khas Kepulauan Meranti seperti kopi liberika dan beberapa pangan berbahan dasar sagu," tambah Rudi.

Saat ini, bolu dan brownis batik Khas Kepulauan Meranti sudah bisa didapatkan di daerah Selatpanjang. Namun, diakui Rudi, di beberapa kecamatan sudah ada pengrajin yang telah mendapat pelatihan dan bisa membuat bolu serta brownis batik. ***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/