Begini Akhir Tragis Siti, Wanita Muda Karyawan Salon di Pekanbaru yang Tubuhnya Terbakar saat Bekerja

PEKANBARU - Kisah Siti Amainah, wanita berusia 24 tahun yang bekerja sebagai karyawati di Deasy Salon Jalan Bakti, Simpang 4 Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berakhir tragis, setelah menderita luka bakar parah disekujur tubuhnya.

Setelah menjalani perawatan beberapa jam di rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru, akhirnya Siti menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia, Jumat (20/10/2017) dini hari kemarin. Kematiannya dibenarkan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf Sabtu (21/10/2017) siang mengatakan, Siti Amainah meninggal dunia setelah sempat dirawat secara intensif beberapa jam di rumah sakit. Pihaknya, lanjut Benny, sudah berkoordinasi dengan keluarga serta salon tempat korban bekerja.

"Korban meninggal dunia dini hari kemarin setelah sempat dirawat. Itu informasi yang saya dapat dari anggota kita," ungkapnya berbincang dengan GoRiau.com. Tak ada yang bisa diperbuat keluarga Siti, selain mengikhlaskan kepergiannya.

Memang kondisinya sangat tragis, di mana hampir sekujur tubuh wanita itu mengalami luka bakar, termasuk wajah. Setelah berjuang demi kehidupannya, Siti pun dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

Menurut data kepolisian, Siti berasal/lahir di Sungai Piyai pada 10 Agustus 1993 lalu dan tercatat beralamat di Jalan Hidayat Ujung, RT007/RW002 Kelurahan Sungai Piyai Kecamatan Kuala Indragiri.

Diberitakan sebelumnya, sekitar Kamis (19/10/2017) sore lalu, Siti yang merupakan karyawati Deasy Salon sedang bekerja menghidupkan arang pembakaran (alat salon) bersama rekannya Santa. Saat itulah korban tertimpa kemalangan.

Santa bertugas menyiramkan minyak tanah ke arang tersebut, sementara korban membawa api menggunakan kayu lidi. Begitu ia menyulutkan api tersebut kebara arang, sijago merah langsung menyambar minyak tanah di dalam jerigen yang dipegang rekannya Santa.

Karena kaget, secara spontan Santa melemparkan jerigen itu dan langsung menyelamatkan diri ke kamar mandi. Rupa-rupanya, jerigen yang dilempar tersebut tak sengaja mengenai korban, sehingga api menyala ditubuh Siti. Korban pun berteriak-teriak minta tolong.

Mengetahui Siti terbakar, karyawan salon lainnya termasuk Santa langsung menolong dengan menyiramkan air ke tubuhnya. Terlihat korban meronta-ronta kesakitan akibat api yang menjilat tubuh, mulai dari wajah, dada, tangan hingga kaki. ***