Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sempat Bentrok saat Unjuk Rasa, Mahasiswa dan Polisi Sama-sama Kutip Sampah di Depan Gedung DPRD Provinsi Riau

Sempat Bentrok saat Unjuk Rasa, Mahasiswa dan Polisi Sama-sama Kutip Sampah di Depan Gedung DPRD Provinsi Riau
Aksi bersih-bersih mahasiswa pengunjuk rasa dan polisi usai demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Riau, Jumat petang (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 20 Oktober 2017 18:59 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dari sejumlah kampus di Kota Pekanbaru berakhir Jumat (20/10/2017) petang. Meski sempat bentrok, mereka dan aparat berangkulan dan sama-sama memungut sampah air kemasan dan kayu-kayu yang berserakan di depan gedung DPRD Provinsi Riau.

Setelah menggelar 'Sidang Rakyat ' ala mahasiswa di ruas Jalan Jenderal Sudirman, depan gedung DPRD Provinsi Riau, ratusan mahasiswa ini pun memilih kembali ke kampus mereka masing-masing. Dalam sidang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya 'dilengserkan' karena kinerjanya yang dianggap tidak pro-rakyat.

Kemudian sebelum pergi, sejumlah mahasiswa ini pun sempat melakukan aksi bersih-bersih dilokasi unjuk rasa. Tidak cuma mereka, aparat kepolisian yang ditugaskan mengawal demonstrasi itu sejak Jumat siang tadi turut ikut mengutip sampah yang berserakan, mulai dari kayu-kayu, karton bekas air mineral dan lain sebagainya.

Bahkan kedua pihak juga saling bersalaman. Aparat mengintruksikan agar mahasiswa tertib dan berhati-hati saat konvoi, mengingat jumlah mereka mencapai ratusan, dan mayoritas menggunakan kendaraan sepeda motor. Tidak ada lagi amarah, seperti yang terjadi beberapa jam sebelumnya.

Terlihat pagar gedung megah itu menghitam, setelah mahasiswa melakukan aksi bakar ban bekas sore tadi. Bekas-bekas pembakaran ini juga dibersihkan secara bersama-sama, antara mahasiswa/i dan petugas berwajib. Situasi pun berakhir kondusif, meski ruas jalan sempat macet beberapa saat.

Adapun bentrokan ini dipicu karena anggota dewan tidak punya wewenang untuk mengizinkan massa masuk ke dalam kawasan DPRD. Sementara mahasiswa itu ingin ke dalam untuk melaksanakan ibadah Shalat Ashar. Karena ditolak, mereka pun menerobos pagar besi.

Aksi dorong-dorongan tak terelakkan lagi antara kedua belah pihak. Di tengah kekacauan itu, tampak ada mahasiswa yang terluka di kepala. Bahkan dipihak kepolisian, korban juga terjadi, yang tak lain Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto. Kepalanya berdarah dan dibawa ke rumah sakit. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/