Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kulon Progo Ingin Jadi Pusat Tumbuhnya Atlet Berprestasi Internasional

Kulon Progo Ingin Jadi Pusat Tumbuhnya Atlet Berprestasi Internasional
Azhari/GoNews.co
Jum'at, 20 Oktober 2017 18:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
YOGYAKARTA - Bupati Kabupaten Kolon Progo, Hasto Wardoyo mendukung program Gala Desa yang diluncurkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bahkan, dia ingin menjadikan Kabupaten Kulon Progo jadi pusat tumbuhnya atlit berprestasi di kancah internasional.

"Program Gala Desa yang diluncurkan Kemenpora ini cukup bagus dan patut dilakukan secara berkesinambungan. Lewat Gala Desa, saya ingin Kulonprogo menjadi pusat tumbuhnya atlit-atlit berprestasi internasional yang mampu membawa harum nama bangsa dan negara," kata Hasto Wardoyo dalam sambutan yang dibacakan Asisten 1 Bidang Kesra Setda Kabupaten Kulon Progo, Arief Sudarmanto pada acara pembukaan Gala Desa di Kantor Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat (20/10/2017).

Pembudayaan olahraga lewat program Gala Desa yang dimulai dari masyarakat pedesaan cukup tepat. Dengan demikian, potensi atlet berprestasi bisa digali dari masyarakat pedesaan.

"Pembudayaan olahraga itu bukan hanya membuat masyarakat lebih sehat tetapi juga membentuk karakter bangsa yang lebih bagus," ujarnya.

Dukungan program Gala Desa ini juga disampaikan Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati yang hadir dalam acara pembukaan.

"Saya mendukung penuh pelaksanaan Gala Desa yang dipelopori Kemenpora. Kalau bisa Gala Desa digelar secara berkesinambungan. Jadi, kepala desa dan perangkatnya bisa mengalokasikan anggaran olahraga dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dalam mendukung prestasi olahraga di desanya masing-masing," kata Akhid Nuryati dari Fraksi PDI-Perjuangan.

Sebanyak 520 atlit dari 12 Kecamatan tampil di Gala Desa yang digelar di Kabupaten Kulon Progo, 8-24 Oktober 2017. Mereka tampil di 6 cabang olahraga yakni sepakbola, atletik, bola voli, sepaktakraw, tenis meja, bulutangkis.

Ke-12 Kecamatan tersebut yakni Kalibawang, Sentolo, Pengasih, Wates, Galur, Temon, Panjatan, Lendah, Girimulyo, Kokap, Samigaloh, dan Nanggulan.

Gala Desa yang pertama kali digelar ini memperebutkan Tropy, Piagam dan dana pembinaan dari Kemenpora. "Saya senang bisa tampil di Gala Desa. Dan, saya berharap bisa digelar setiap tahun," kata Dina salah satu pemain Tim Bola Voli Kecamatan Pengasih yang lolos ke Final.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/