Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aksi Demo di Istana, Meski Batas Waktu Habis, Mahasiswa: Pantang Pulang Sebelum Jokowi Datang

Aksi Demo di Istana, Meski Batas Waktu Habis, Mahasiswa: Pantang Pulang Sebelum Jokowi Datang
Foto: GoNews.co.
Jum'at, 20 Oktober 2017 22:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Aksi demo mahasiswa yang mengkritisi tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) belum membubarkan diri dari aksi di depan istana negara.

Sesuai imbauan dari kepolisian, aksi massa itu mestinya bubar pada pukul 18.00 WIB.

Hingga pukul 19.00 WIB, para peserta aksi justru melingkar sambil membawa lilin. Mereka bergeming, dan tetap duduk sambil melantunkan doa. Dan, saat berita ini dinaikkan, massa pun belum membubarkan diri. Meski begitu, sampai dengan saat ini situasi masih kondusif.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto telah mengingatkan massa demo untuk membubarkan diri. Pihaknya telah memberikan toleransi karena massa telah melewati batas waktu pukul 18.00 WIB.

"Kami imbau rekan-rekan membubarkan diri. Sesuai undang-undang mohon segera membubarkan diri," ucap Suyudi.

Massa yang berasal dari gabungan buruh dan mahasiswa telah melakukan aksinya sejak siang tadi. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan seiring peringatan tiga tahun pemerintah Jokowi-JK yang jatuh hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah melakukan negosiasi dengan peserta aksi untuk membubarkan diri.

"Aturannya kan jam 18.00 WIB sudah selesai. Kita negosiasi dengan mereka,” katanya.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz sore tadi juga sempat meninjau peserta aksi. Namun ia enggan berkomentar dan menjamin massa tetap kondusif.

Sementara itu, salah satu koordinator aksi kepada GoNews.co mengatakan, pihaknya tetap akan bertahan sampai Jokowi datang menemui mereka.

"Pantang pulang sebelum Jokowi datang. Hingga sampai saat ini kami belum mendapatkan lampu hijau mengenai tuntutan yang kita sampaikannya," ujar Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Wildan Wahyu Nugroho kepada GoNews.co, Jumat (20/10/2017) malam.

Menurutnya, Mahasiswa Indonesia adalah kumpulan orang dengan keteguhan Idealisme yang tinggi demi perjuangan untuk Negerinya.

"Kami tetap bersikeras untuk bertahan di lokasi aksi sampai tuntutan kami dipenuhi," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/