Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekarung Granat Asap Aktif dan Amunisi Gas Air Mata Ditemukan di TPA Cipayung

Sekarung Granat Asap Aktif dan Amunisi Gas Air Mata Ditemukan di TPA Cipayung
Istimewa.
Kamis, 19 Oktober 2017 23:52 WIB
DEPOK - Sejumlah granat asap aktif dan amunisi gas air mata ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Kamis 19 Oktober 2017. Polisi masih menyelidiki penemuan tersebut.

Awalnya, petugas Babinkamtibmas mendapat laporan penemuan peralatan latihan militer tersebut dari Satpam TPA Cipayung. Aparat Polsek Pancoran Mas pun segera meluncur ke lokasi penemuan. 

"Dan (kami) mendapatkan sekitar 8 granat asap 4 besar, 4 kecil (serta) 15 peluru amunisi gas air mata," kata? Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Mas Kota Depok, Roni Wowor di Mapolsek Pancoran Mas, Kamis malam. Dari 15 peluru tersebut, 9 peluru masih dalam kemasan dengan 6 lainnya sudah di luar.

Kondisi beberapa granat, tutur Roni, juga masih aktif. Roni menyebut, granat dan amunisi tersebut merupakan produk Pindad.? "Kami dapatkan itu produksi PT Pindad, sementara yang kami lihat ada (produksi) yang tahun 2002 dan tahun 2011," ujarnya. 

Masih dalam penyelidikan

Saat ditemukan, perlengkapan latihan militer itu terbungkus dalam karung dan diletakan di bawah pohon dekat kantor staf pengelola TPA Cipayung.

Berdasarkan keterangan saksi, karung tersebut sudah ditemukan sejak Kamis siang.

"Sepertinya yang menemukan pertama itu dia takut untuk membawa, sengaja diletakkan mungkin supaya orang lain yang menemukan," ucap Roni.

Akhirnya, petugas keamanan TPA yang berinisatif melaporkannya. Korps Bhayangkara pun terus mengusutnya.?

"Kami masih menyelidiki, dan menanyakan saksi pertama yang menemukan, memang di tempat itu banyak pemulung, tetapi karena kami menemukanya di tempat pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Cipayung jadi kami tindak lanjuti saja untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Roni.

Polisi, tutur Roni, bakal menyelisik asal muasal granat dan amunisi itu.? Mereka juga kemungkinan melibatkan Gegana. Roni menambahkan, granat dan amunisi tersebut biasa digunakan untuk latihan dan penanda arah angin saat terjun payung. 

"Pokonya untuk latihan-latihan," ucapnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:pikiran-rakyat.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/