Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
13 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Riau

OPD Pemprov Riau Diminta Buat Pernyataan Kesanggupan 'Menggenjot' Realisasi APBD

OPD Pemprov Riau Diminta Buat Pernyataan Kesanggupan Menggenjot Realisasi APBD
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 19 Oktober 2017 14:38 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi dan Riska Ridha Yanti
PEKANBARU - Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta untuk membuat pernyataan soal seberapa besar kesanggupan mereka dalam 'menggenjot' realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 hingga tutup buku akhir tahun nanti.

"Mereka (OPD, red) membuat pernyataan kesanggupan mencapai realisasi. Beragam, ada yang sanggup mencapai 80 persen hingga 90 persen," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (19/10/2017).

Pria kelahiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) itu pun meminta OPD untuk menepati komitmen yang telah mereka buat sendiri. "Hingga Desember 2017 nanti, OPD harus mencapai realisasi yang mereka targetkan," ucapnya.

Ia menekankan, agar lima OPD yang memiliki serapan rendah untuk bekerja lebih keras lagi mengejar ketertinggalannya. Sebab, kata Hijazi, rendahnya serapan OPD dapat mempengaruhi keberhasilan Pemprov Riau dalam mencapai targetnya. Yang mana, Pemprov Riau sendiri menargetkan dapat mencapai realisasi minimal 90 persen.

"Target serapan kita 90 persen karena silpa sekitar satu triliun lebih di tahun 2017 ini. Tapi, ada lima OPD yang serapannya masih rendah," ungkapnya.

Hijazi pun menyebutkan nama-nama OPD yang memiliki serapan rendah tersebut, diantaranya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), RSUD Arifin Achmad dan Dinas Perkimnah.

"BPSDM beralasan kontraktor belum mengambil uang muka, karena mereka membangun transmisi dan itu pembangunan fisik. Semoga bisa dikejar sampai 90 persen, ucapnya.

Kemudian, RSUD Arifin Achmad dikarenakan belum diinput dan banyak terjadi perubahan. Selanjutnya, Dinas Perkimnah yang baru mencapai realisaai 24 persen dikarenakan memang dana rumah layak huni yang bernilai sekitar seratus miliar belum bisa dicairkan

"Mudah-mudahan awal November sudah masuk penyusunan DPA dan bisa dilaksanakan dalam waktu dua bulan semua yang disepakati di APBD Perubahan," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/