Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Warta Istana

Tiga Tahun Jokowi-JK, Menteri Susi Fokus Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Tiga Tahun Jokowi-JK, Menteri Susi Fokus Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Istimewa.
Rabu, 18 Oktober 2017 19:41 WIB
JAKARTA - Salah satu yang menjadi perhatian utama Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah peningkatan kesejahtaraan terkait para pelaku dunia kelautan.

Khususnya nelayan, petambakgaram, dan pembudidayaikan. Demikian disampaikan Menteri Kelautandan Perikanan SusiPudjiastuti, dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengusung tema "Pengembangan Ekonomi Maritim dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Laut", di Gedung Bina Graha,Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Terkait bantuan nelayan, menurut Susi, pemerintah telah memberikan bantuan sebanyak 926 unit kapal penangkapikan, kemudian 6.853 unit alat penangkapanikan, 664.746 premiasuransi nelayan, dan101.655 bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan (SeHAT).

Demi meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan, Susi mengatakan, diberikanbantuan berupa 297,34 juta ekor bantuan benih, 2.915 unit sarpras budidaya, 392 paket pakanmandiri, dan 8.000 bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan(SeHAT).

Sedangkan bantuan untuk petambak garam, menurut Susi, berupa 939,7 hektar geoisolator, 12 unit gudang garam, dan pemberian sarana produksi garam. Bantuan lain yang diberikan, sambung dia, antara lain, adalah untuk pengolah dan pemasar.

“Wujudnya berupa 150 unit sarana sistem rantai dingin,67 unit coldstorage, 15unit integrated coldstorage, dan 243 unit iceflak emachine," katanya.

Dan yang juga menjadi fokus, menurut Menteri Susi, adalah membangun industri baruberbasis kawasan di pulau- pulau terluar demi mendekatkan dengan gateway ekspor. Antara lain di Natuna, Saumlaki, Merauke, Mentawai, Nunukan, Talaud, Morotai, BiakNumfor, Rote Ndao, Mimika, SumbaTimur, dan Sabang.

"Pasalnya yang terbaik adalah ikan segar. Tapi karena jarak masih menjadi masalah, makanya kami menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar bisa memotong jarak tersebut," katanya.

Hadir sebagai pembicara lain dalam diskusi itu adalah Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya. Acara yang diinisiasi KSP dan KemKominfo ini dibuka Kepala KSP Teten Masduki dan dipandu oleh Jubir Presiden Johan Budi SP. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/