Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Densus Anti Korupsi, Mahyudin: Berantas Korupsi Mesti 'Keroyokan'

Soal Densus Anti Korupsi, Mahyudin: Berantas Korupsi Mesti Keroyokan
Istimewa.
Selasa, 17 Oktober 2017 15:01 WIB
ACEH- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan bahwa kejahatan korupsi adalah kejahatan luar biasa. Dampak negatif yang ditimbulkannya juga sangat luas. Korupsi juga bisa dikategorikan darurat nasional.

Karena kejahatannya yang luar biasa, lanjut Mahyudin, upaya hukum pemberantasannya juga mesti luar biasa.

"Namun upaya pemberantasannya juga harus tepat tidak tebang pilih, mau yang besar atau kecil kasusnya harus diselesaikan semua," katanya, di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (17/10/2017).

Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga concern soal gonjang-ganjing perlunya dibentuk Densus Antikorupsi oleh Polri yang berwenang pula menyidik dan menindak kejahatan korupsi.

"Saya pikir boleh-boleh saja sah saja rencana pembentukan densus itu asal jika terbentuk harus berperan secara benar sesuai peraturan. Lagipula memang tugas pokok kepolisian dan kejaksaan memang tugasnya menindak kejahatan hukum salah satunya kejahatan korupsi," tandasnya.

"Saya lihat bagus ya. Bagusnya, kejahatan korupsi memang mesti dikeroyok, bergotong royong memberantas kejahatan korupsi yang sudah akut oleh Polri, KPK dan Kejaksaan. Itu poin besarnya," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polri berencana membentuk Densus Antikorupsi Polri. Wacana tersebut dikuatkan kembali oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, hari Kamis (12/10).

Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tentang keseriusannya membentuk Densus Tipikor di bawah lembaga kepolisian.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/