Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sering dituduh PKI, Jokowi: Saya Diem Aja, Mosok Foto DN Aidit Tahun 55 Ada Saya Disampingnya, Kan Saya Belum Lahir

Sering dituduh PKI, Jokowi: Saya Diem Aja, Mosok Foto DN Aidit Tahun 55 Ada Saya Disampingnya, Kan Saya Belum Lahir
Istimewa.
Selasa, 17 Oktober 2017 23:15 WIB
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan soal tuduhan dirinya sebagai bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Presiden menyampaikan hal itu dalam silaturahmi bersama Pengurus Pusat (PP) Persis di Masjid Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Selasa (17/10) malam.

?

"Saya ingin blak-blakan soal PKI. Seliweran cerita soal itu. Dulu saya disebut bahwa Presiden Jokowi PKI. Saya dengar saja di medsos. Mosok ada gambar DN Aidit lagi pidato tahun 1955. Disitu saya ada di sebelahnya, lah saya-kan belum lahir," kata Jokowi di hadapan ratusan jamaah Persis. Jokowi sendiri lahir pada tahun 1961.

Jokowi mengaku, informasi tersebut jauh dari kata benar dan sangat keliru. Sehingga dirinya harus mengklarifikasi ihwal tuduhan sebagai PKI tersebut.

"Waktu PKI dibubarkan 1965 (ada foto) kan saya masih balita. Ya itulah informasi yang seliweran harus saya jawab. Kalau ada yang percaya, bahaya. Ini bahaya kalau saya enggak blak-blakan," terangnya.

Dia menyadari era keterbukaan informasi sekarang patut diwaspadai. Sebab semua orang bisa menyebarkan berita bohong lewat media sosial.

"Itu sangat gampang. Karena sekarang dunia terbuka sekali," ucap Jokowi yang mengenakan peci hitam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/