Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunker ke BPN Sulut, Komite 1 DPD RI Tegaskan Jangan Main-main dengan Tanah Rakyat

Kunker ke BPN Sulut, Komite 1 DPD RI Tegaskan Jangan Main-main dengan Tanah Rakyat
Istimewa.
Selasa, 17 Oktober 2017 17:36 WIB
JAKARTA - Banyaknya keluhan warga terkait sengketa tanah di Sulawesi Utara (Sulut) mengharuskan Pemerintah Daerah (Pemda) tak boleh menutup mata, hal itu sebagaimana disampaikan Komite 1 Dewan Parwakilan Rakyat (DPD) Republik Indonesia (RI) saat kunjungan kerja (Kunker), Selasa (17/10/2017).

Kedatangan rombongan Komite 1 ini dipimpin langsung Benny Rhamdani, Wakil Ketua Komite 1 yang juga bertindak selaku ketua rombongan.

Banyak hal yang dibahas, dalam Kunker yang membahas terkait pengawasan atas pelaksanaan Reforma Agraria terkait redistribusi lahan dan legalisasi aset di kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, tersebut.

Rhamdani memberikan kritik pedasnya dan menyampaikan kontemplasi bagi stakeholder yang berurusan atas tanah agar tidak bersikap mendzolimi rakyat.

"Banyak hal dan persoalan yang sudah kami catat, sesuai dengan yang disampaikan aktivis LSM, para pegiat demokrasi pejuang kepentingan rakyat, warga yang tanahnya dirampok," tukasnya.

"Semua ini akan kami tindaklanjuti ke instansi terkait di Jakarta, akan kita upayakan merumuskan dan membentuk Pansus yang konsen mengurusi sengketa tanah di Republik ini. Ingat, jangan main-main dengan tanah, karena kita meninggal nanti akan kembali ke tanah," tegas Brani begitu Rhamdani akrab disapa.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasioal (BPN) Sulawesi Utara tersebut, Kakanwil BPN Sulut Fredy Kolintama berkomitmen untuk mewujudkan apa yang menjadi aspirasi, masukan dan keluhan dari warga Sulut yang terlibat dalam sengketa tanah. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/