Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
15 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
15 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
13 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Kedua Keluarga Tabrakan Maut di Satpol PP Kepulauan Meranti Sepakat Berdamai

Kedua Keluarga Tabrakan Maut di Satpol PP Kepulauan Meranti Sepakat Berdamai
Muzamil Baharudin, Ketua LAMR Kepulauan Meranti
Selasa, 17 Oktober 2017 13:32 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pihak Lembaga Ada Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti ikut memediasi pertemuan dua keluarga tabrakan maut di Satpol PP. Hasilnya, kedua belah keluarga (korban dan pelaku) sepakat untuk berdamai.

Pertemuan itu dilaksanakan di Gedung LAMR Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (16/10/2017). Pertemuan dari pagi baru usai sekitar pukul 14.00 WIB.

Hadir saat pertemuan, Kadis Satpol PP Joko Surianto S SH MM, Kabag Hukum Setdakab Sudandri SH, Camat Pulau Merbau Husni Gamal, ayah korban bernama Baharudin mewakili perwakilan keluarga perempuan, sedangkan pihak pelaku (laki-laki) dihadiri Syaiful Iqram. Pertemuan itu juga disaksikan langsung oleh Ketua Pengurus LAMR Kepulauan Meranti Muzamil dan beberapa tokoh lainnya.

Adapun kesepakatan yang dibuat oleh kedua keluarga adalah berdamai. Pelaku Suhaidi mengaku bersalah dan meminta maaf kepada semua keluarga korban yang hadir saat itu. Gayung bersambut, permintaan maaf yang tulus dari Adi diterima dengan ikhlas keluarga korban.

"Alhamdulillah perkara ini diseselaikan secara kekeluargaan. Mereka sepakat berdamai dan sudah buat surat perjanjian," kata Muzamil, Selasa (17/10/2017).

Inti perjanjian itu, tambah Muzamil, setelah berdamai ini tidak ada tuntutan hukum dari pihak keluarga korban. Hasil kesepakatan juga ditembuskan ke pihak-pihak terkait, termasuk kepolisian. LAMR juga meminta Satpol PP membuat berita acara hasil pertemuan dan kesepakatan dua keluarga yang terlibat tabrakan maut itu.

"Pada dasarnya, LAMR memediasi pertemuan dua keluarga melayu itu. Mereka anak kemanak LAMR. Kita harap setelah berdamai jangan sampai ada konflik," ujar Muzamil.

Prosesi pertemuan dua keluarga itu berlangsung haru. Suhaidi menangis sejadi-jadinya saat meminta maaf ke pihak keluarga korban. Suhaidi yang memang berteman baik dengan Yuni menyesali apa yang sudah terjadi. "Suasana haru, kami meneteskan air mata saat Suhaidi menangis dan meminta maaf," cerita Muzamil.

Oleh karena korban Yuni merupakan tulang punggung keluarga, pihak LAMR meminta Pemda Kepulauan Meranti mengambil sikap. Pemda diharapkan bisa mengakomodir adik korban untuk menggantikan posisi Yuni (Almh) di Dinas Satpol PP.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, honorer Satpol PP Yuni meregang nyawa setelah tertabrak mobil Dalmas yang dikendarai Suhaidi, Jumat (13/10/2017). Peristiwa berdarah itu terjadi di halaman belakang kantor Satpol PP Jalan Merdeka Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/