Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Ikut Latah Usung Khofifah Atau Gus Ipul, Gerindra: Pak Prabowo Setuju Usung La Nyalla

Tak Ikut Latah Usung Khofifah Atau Gus Ipul, Gerindra: Pak Prabowo Setuju Usung La Nyalla
Arief Poyuono. (istimewa)
Senin, 16 Oktober 2017 21:40 WIB
JAKARTA - Partai Gerindra memastikan diri tidak akan ikut Latah mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018. Juga tidak akan memberikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat dihubungi menyatakan, partainya dengan pemilik 13 kursi di Jatim tentu memiliki posisi tawar untuk mencalonkan figur lain.

”Yang pasti Gerindra tidak akan mengusung pasangan Gus Ipul-Anas, Gerindra juga tidak mengusung Khofifah,” kata Arief, kemarin (15/10).

Arief menjelaskan, jika Partai Gerindra ikut mendukung Gus Ipul-Anas, maka partainya hanya berstatus ikut-ikutan saja. Jika Partai Gerindra hanya ikut-ikutan, maka proses konsolidasi partai tidak berjalan.

Alasan yang berbeda disampaikan Arief jika Partai Gerindra mengusung Khofifah.

"Kalau Khofifah kan capnya loyalis Jokowi, tentu itu akan berpengaruh di kampanye pilpres 2019 untuk Pak Prabowo,” sebutnya.

Menurut Arief, Partai Gerindra menginginkan ada calon sendiri. Dalam arti, Partai Gerindra ingin membuka peluang adanya tiga pasang calon dalam Pilgub Jatim.

Arief lantas menyebut sosok Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti sebagai sosok cagub pilihan.

”Kalau saya ya, pilih La Nyalla dengan Emil Dardak sebagai wakilnya, kami yakin menang,” ujar Arief.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jpnn
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/