Diikuti 600 Remaja, DP3AKB Inhil Taja Sosialisasi Program Ketahanan Remaja melalui Konsul Genre
Penulis: Rida Ayu Agustina
Acara yang ditaja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Inhil itu dibuka langsung Bupati Inhil, HM Wardan.
Ia pun meminta, agar semua pihak bersinegri untuk melakukan pembinaan bagi para remaja. Sebab dikatakannya, ada 211 ribu remaja yang tersebar di Inhil berdasarkan data dari Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS).
''Ada 211 jiwa remaja di Inhil ini, tentunya banyak problema yang mengintai mereka, dari Narkoba, pergaulan bebas hingga perilaku menyimpang lainnya, untuk itu jika kita tidak bersinegri, jurang kehancuran terus mengintai remaja kita,'' ujar Bupati.
Meski demikian, Bupati mengaku bangga dengan dua remaja Inhil yang menoreh prestasi sebagai pemenang duta GenRe di tingkat Provinsi Riau.
''Sudah pasti, ini adalah suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Inhil. Duta GenRe kita berhasil menggondol kemenangan lomba dari 2 jalur berbeda, yaitu jalur masyarakat dan jalur pendidikan untuk tahun 2017 ini,'' pungkasnya.
Torehan prestasi tersebut pun semakin menambah keyakinan Bupati ihwal potensi yang dimiliki oleh generasi muda Inhil. Untuk itu, Dia pun menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Inhil untuk merumuskan satu program pembinaan terintegrasi bagi para remaja.
''Saya akan memanggil juga dinas terkait lainnya untuk turut berkolaborasi dalam rangka menyukseskan jalannya program pembinaan terintegrasi tersebut,'' katanya.
Sebagaimana diketahui, Inhil memiliki 48 PIK yang tersebar di setiap Kecamatan Kabupaten Inhil. Masing - masing PIK dapat mengakomodir maksimal 100 orang remaja.
''Artinya, jika melihat total remaja Inhil, jumlah PIK tersebut masih sangat kurang. Kedepan, kita akan upayakan adanya penambahan PIK sehingga mampu menampung seluruh remaja di Kabupaten Inhil,'' tukas HM Wardan.(ayu)
Kategori | : | Lingkungan |