Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Hukum

Dugaan Korupsi Pelabuhan Sungaitohor Barat, Roy: Saya Optimis Penyidikan Tuntas 2 Bulan Kedepan

Dugaan Korupsi Pelabuhan Sungaitohor Barat, Roy: Saya Optimis Penyidikan Tuntas 2 Bulan Kedepan
Ilustrasi - net
Rabu, 11 Oktober 2017 23:36 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kejaksaan negeri (Kejari) Selatpanjang terus saja mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan pelabuhan di Sungaitohor Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Kasus yang masuk tahap penyidikan itu diperkirakan tuntas pada akhir 2017.

"Saya optimis dua bulan kedepan, kalau tidak ada hambatan akan selesai," kata Kasi Pidsus Kejari Selatpanjang, Roy Modino, Rabu (11/10/2017).

Disampaikan Roy Modino, kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan menggunakan dana APBD Meranti tahun 2015 itu telah masuk tahap penyidikan. Mereka telah memanggil 6 saksi dari berbagai pihak. Baik kontraktor pelaksana di lapangan, pengawas, termasuk pegawai bersangkutan.

"Di lapangan sudah selesai, sudah ada hasil," ujar Roy.

Ketika ditanya terkait penetapan tersangka, Roy mengaku tak mau gegabah. Ia menunggu semuanya komplit terlebih dahulu sehingga memperkecil celah dilakukan praperadilan. "Belajar dari pengalaman penyidik lain, saya tak mau ada celah (praperadilan, red)," tambah Roy Modino.

Dipastikan Roy, pekerjaan dermaga di Sungaitohor Barat tidak sesuai dengan kontrak. Pijak Kejari telah mengebor secara acak di dermaga itu, bahkan sangat jarang ditemukan besi.

"Ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak," ujar Roy. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/