Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengharukan, Jauh-jauh dari NTT ke Cileduk, Irma Menahan Rindu demi Menghafal Alquran

Mengharukan, Jauh-jauh dari NTT ke Cileduk, Irma Menahan Rindu demi Menghafal Alquran
Istimewa.
Rabu, 04 Oktober 2017 00:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gadis berkulit hitam manis itu mengembangkan senyumnya, membuatnya semakin sangat manis. Wajahnya sangat khas menunjukkan bahwa dirinya lahir dari tanah Timur Indonesia.

Sesekali ia tampak membuka Alquran lalu menutupnya kembali. Bibirnya tak berhenti bergerak samar, terdengar itu lantunan ayat sucisalah satu surat dari Alquran yang tengah dipegangnya.

Irma Rismawati Nobisa (19), ia punya nama, begitu semangat menghafal Alqur'an. Jauh-jauh datang dari kampungnya di Oe Ue, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Rumah Tahfizh Daarul Qur'an Ciledug, Tangerang untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang hafizah. Ini mimpi dari ribuan santri yang datang ke Daarul Qur'an. 

Ia termotivasi menghafal Alquran setelah mendengarkan tausiyah dari Ustad Yusuf Mansur bahwa seorang penghafal Alquran bisa mengantarkan kedua orang tuanya masuk surga. Irma begitu akrab disapa, sangat ingin menghadiahkan mahkota dan surga untuk sang ayah dan ibu. "Irma mau membahagiakan mama papa dengan menjadi seorang hafizah," ujar gadis belia ini.

Ia rela menahan kerinduannya bertemu ayah, ibu dan dua kakaknya demi menjadi seorang hafizah. Sudah empat tahun, Irma tak pulang ke kampung halaman dan belum pernah lagi berjumpa sanak keluarga. Kerinduannya ia lepas melalui sambungan telepon jarak jauh. "Kalau sudah kangen banget sama mama papa, Irma biasanya kirim doa," tuturnya yang mengaku sering meneteskan air mata jika tak sanggup menahan rindu.

Irma sendiri punya target satu tahun lagi untuk bisa menghafal 30 juz. Ia ingin mengabdi di kampung halamannya Oe Ue. Ia punya impian kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. “Irma mau perdalam ilmu Alquran supaya nanti bisa lebih memberikan manfaat buat orang lain,” ucapnya.

Irma adalah salah satu santri rumah tahfizh yang akan mengikuti Wisuda Akbar 8 pada 22 Oktober mendatang. Hafalannya sebanyak 10 juz akan diujikan pada 8 Oktober nanti. Ini sudah tahun ketiga Irma mengikuti Wisuda Akbar.

Sedekah Anda melalui rekening BCA 6030308041 atau melalui link https://s.id/DUKUNGWA15NEGARA  membantu anak-anak Indonesia lainnya yang bersemangat dalam menghafal Alqur’an serta turut menciptakan generasi muda pemimpin di masa depan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/