Begini Kisah Mistis Minang yang akan Diungkap dalam Film Gasing Tengkorak

JAKARTA - Bagi orang Minang, kata ''gasiang tangkurak'' mungkin bukan istilah baru. Permainan mistis ni sudah hidup sejak ratusan tahun lalu, namun sekarang sudah jarang dimainkan. Namun kini, kisah ''gasiang tangkurak'' akan diangkat dalam film Gasing Tengkorak.

Untuk pembuatan film ini, sang sutradara Jose Purnomo menggandeng Nikita Willy dan Rendy Bragi

Jose Poernomo yang sempat tinggal lama di tanah Minang mengaku sangat paham soal legenda urban gasing tengkorak. Menurutnya, permainan mistis itu memang ada dan tidak bisa dimaiankan secara umum.

''Ini permainan yang nggak sembarangan dimainin. Semua orang Minang tahu apa itu gasing tengkorak, seperti di Jawa ada Jailangkung. Diam-diam, ada saja yang memainkannya,'' ujar Jose Purnomo kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (2/10).

Namun seiring perkembangan zaman dan pendalaman agama yang makin meluas, permaianan gasing tengkorak pun kini tinggal cerita. Tidak banyak yang mengetahui tentang permainan yang biasa digunakan untuk niat jahat itu.

"Kalau sekarang mungkin sudah jadi legenda ya. Agama yang kuat membuat permainan ini tidak banyak diketahui," pungkas Jose Purnomo.

Sementara Nikita Willy bersedia memutuskan bermain horor ini karena darah Minang yang mengalir dari orangtuanya.

Bahkan, saat mendapat tawaran film ini, ibunya yang paling antusias mendorong Nikita untuk menyetujui meskipun ada ketakutan pada Nikita Willy.

"Mama aku paham benar nih soal gasing tengkorak. Jadi pas ditawarin aku sebenarnya takut. Tapi karena ibuku semangat dan aku diceritain gasing tengkorak itu apa, aku tertarik. Pas baca skenarionya tambah mantap," terang Nikita Willy.

Gasing Tengkorak adalah sebuah gasing terbuat dari tengkorak manusia yang sudah meninggal, digunakan sebagai sarana santet.

Bentuk Gasing Tangkorak mirip dengan gasing seng yang pipih, bedanya Gasing Tangkorak berbahan tengkorak manusia. Gasing seperti ini hanya bisa dimainkan oleh dukun, dan orang yang memiliki kemampuan magis.

Cara memainkan Gasing Tangkorak tak jauh beda dengan gasing biasa, yakni diputar kemudian sang dukun membacakan mantra-mantra untuk mengirimkan teluh kepada orang yang menjadi sasaran. 

Tak seperti santet pada umumnya, ilmu santet Gasing Tengkorak tak hanya memberikan rasa sakit, tapi juga rasa gelisah dan melakukan tindakan layaknya orang sakit jiwa.

Orang Minangkabau menyebut ilmu ini adalah ilmu hitam karena dijalankan melalui persekutuan dengan jin jahat atau setan. Dari kabar yang beredar, di pedesaan Minangkabau biasanya ilmu ini digunakan untuk membalas dendam.

Saksikan film perdana horor Nikita Willy ini di bioskop mulai 2 November 2017. ***