Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
3
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
5
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
21 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
6
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wartawan Sumbar Nilai Muhaimin Iskandar Layak Jadi Pemimpin Nasional

Wartawan Sumbar Nilai Muhaimin Iskandar Layak Jadi Pemimpin Nasional
Suasana diskusi tentang sosok Muhaimin Iskandar di mata wartawan Sumbar
Minggu, 01 Oktober 2017 13:45 WIB
Penulis: Agib Noerman
PADANG - Tokoh muda Muhaimin Iskandar disebut layak menjadi pimpinan nasional. Kiprahnya dipentas politik nasional serta pemikirannya terhadap kebangsaan menjadi acuan bagi wartawan Sumbar menempatkan Muhaimin atau Cak Imin sebagai salah satu calon pemimpin nasional.

Dalam diskusi bertema Cak Imin Dimata Awak Media yang digelar, Minggu (1/10/2017), berkembang Muhaimin memiliki potensi menjadi pemimpin nasional. Posisi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, pria kelahiran Jombang ini punya modal besar.

"Melalui kader PKB yang tersebar di seluruh Indonesia, Cak Imin bisa meningkatkan popularitasnya," jelas Debi Virnando, wartawan Padang Ekspresi.

Diskusi yang diinisiator oleh Sulaiman Tanjung ini juga membahas identitas politik seorang Muhaimin. Adalah Adrian Ascha yang berpendapat demikian. Menurut wartawan Padang Tv ini, dalam komunikasi politik identitas politik.

"Muhaimin belum memiliki identitas politik seperti halnya Jokowi yang identitas politiknya pakaian putih," jelas Ascha.

Lalu bagaimana mempopulerkan Cak Imin ke Sumbar? Riki Selayo, wartawan Haluan menjelaskan sulit untuk mempopulerkan Muhaimin karena mantan Menakertrans era SBY ini hanya memiliki jaringan Nahdatul Ulama dan PMII.

"Harus merangkul semua elemen masyarakat. Sulit kalau hanya menggunakan jaringan NU dan PMII," sebutnya.

Pada kesimpulannya, moderator diskusi Dasrul menyimpulkan bahwa Muhaimin layak menjadi pimpinan nasional dengan catatan. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/