Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
12 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
12 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR Ajak Anak Muda Peduli Perbaiki Demokrasi

Ketua MPR Ajak Anak Muda Peduli Perbaiki Demokrasi
Humas MPR.
Sabtu, 30 September 2017 23:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Kebangsaan bersama ratusan anggota dan pengurus PP Gerakan Pemuda Al Wasliyah, di aula Gedung Museum Joang Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9).

Pada kesempatan itu Zulkifli mengungkapkan bahwa yang seharusnya diperhatikan dan diperbincangkan bangsa saat ini, adalah kepedulian anak muda melawan praktik praktik Politik uang yang merusak demokrasi.

"Ada banyak hal yang harus diperbaiki dalam demokrasi kita. Saya mengajak anak anak muda termasuk Pemuda Al Wasliyah peduli lawan korupsi," ujarnya.

"Ingat ini dalam dua minggu, empat walikota dan dua Bupati kena tangkap KPK. Sebelumnya Gubernur kena OTT KPK, lebih banyak lagi jika dirunut ke belakang sudah sangat banyak, ini apa yang sebenarnya terjadi," ujar Zulkifli.

Zulkifli menyimpulkan bahwa pelaku korupsi di Indonesia karena tidak menerapkan nilai-nilai demokrasi Pancasila dimana kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. “Jika semuanya bertujuan kepada kepentingan rakyat, maka tidak akan ada yang namanya pejabat kena OTT KPK,” tegasnya.

Menurut Zulkifli, permasalahan korupsi berawal karena uang menjadi landasan utama untuk memperoleh kekuasaan dan jabatan.

“Jika kekuatan uang yang menjadi faktor utama yang menentukan seseorang untuk memegang kekuasaan atau jabatan, maka kedaulatan rakyat akan dinafikkan berganti dengan kepentingan pribadi atau golongan," tukasnya.

Mengenai silang sengketa yang terjadi beberapa waktu ini, Zulkifli menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sudah sangat khatam akan demokrasi dan toleransi.

Menurutnya, umat Islam di Indonesia seperti NU, Muhammadiyah, atau lainnya telah menjalankan kehidupan beragama sekaligus menerapkan nilai-nilai demokrasi.

Namun Zulkifli menyadari bahwa dalam fenomena riilnya di Tanah Air masih ada sebagian kecil masyarakat yang menerapkan fanatisme berlebih dan keras.

Bang Zul, sapaan akrab Zulkifli Hasan, percaya bahwa kondisi ini juga terjadi di dunia lain baik di Amerika maupun Eropa. Menurutnya kondisi ini berlaku di semua golongan bukan hanya agama tertentu.

"Ini yang harus diluruskan. Kesalahpahaman tersebut harus betul-betul diluruskan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/