Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Pemuka Agama di Riau Komitmen Cegah Karhutla

Pemuka Agama di Riau Komitmen Cegah Karhutla
Sekretaris MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo menandatangani Komitmen pencegahan Karhutla bersama pemuka agama di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (28/9).
Kamis, 28 September 2017 17:25 WIB
PANGKALANKERINCI - Puluhan pemuka agama di Riau komit terhadap pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Menurut Perwakilan Kakanwil Riau, Drs H Irhas MA Karhutla saat ini bukan lagi persoalan keagamaan dan ketertiban masyarakat saja, tetapi sudah menyangkut ketahanan sebuah bangsa. Akibat asap Karhutla, dampak yang dirasakan masyarakat khususnya generasi muda hingga 20 tahun ke depan.

Demikian terungkap dalam penandatanganan komitmen bersama Program Fire Aware Community (FAC) yang merupakan bagian dari Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) bersama pemuka agama di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (28/9). Program ini merupakan salah satu upaya yang tepat untuk diterapkan di masyarakat.

Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar mengatakan banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla, salah satunya melaui program Desa Bebas Api ini. Pencegahan lebih penting daripada memadamkan.

"Strategi yang baik adalah pencegahan. Kegiatan FAC ini terdiriĀ  dari Fire Free Goes to School, Fire Free Goes to the Movies, Fire Free Religious Leaders, dan Haze and Health Monitoring. Kegiatan bersama pemuka agama ini merupakan bagian dari program FAC," ujarnya.

Program Desa Bebas Api ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam mencegah bencana asap akibat karhutla. Program ini terbukti mampu menekan kebakaran hutan dan lahan. Seluruh pihak diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan membakar hutan.

"Program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dalam pembukaan lahan tanpa api atau membakar, sebab kebakaran hutan ini akan berdampak pada ekonomi, sosial, dan kesehatan. Untuk mencapainya diperlukan sinergitas dariĀ  banyak pihak di Riau," kata Rudi. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/