Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pendidikan

SDN 019 Logas Hanya Berjarak 10 Meter dari Sungai, DPRD Kuansing: Setiap Kali Banjir, Lebih Satu Meter Tebing Runtuh

SDN 019 Logas Hanya Berjarak 10 Meter dari Sungai, DPRD Kuansing: Setiap Kali Banjir, Lebih Satu Meter Tebing Runtuh
Andi Cahyadi bersama Dinas PUPR Kuansing meninjau SDN 019 Logas, Selasa (26/9/2017).
Selasa, 26 September 2017 19:47 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali meninjau kondisi SDN 019 Logas Kecamatan Singingi, Selasa (26/9/2017) siang.

"Kita meninjau sekolah yang semakin kritis karena abrasi sungai. Tadinya kita ditelpon oleh Kepala SD, karena banjir dan hantaman arus air mengakibatkan abrasi," ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi yang turun berasama Dinas PU Kuansing.

Dari peninjauan tersebut, lanjut Andi, diketahui bahwa setiap kali banjir maka akan terjadi abrasi lebih dari satu meter. "Setiap banjir, lebih satu meter tebing runtuh."

"Kalau saja curah hujan tinggi bulan ini, tentu bangunan sekolah akan jadi korbannya," ujar Andi. Sekolah tersebut diapit oleh dua sungai yang selalu mengancam. "Dulunya sungai ini jauh, tapi karena abrasi, ya seperti itulah."

"Karena itu, kita minta Dinas PU segera mengatasinya supaya aset daerah ini terselamatkan," tambah Andi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing, Azwan yang turun bersama timnya berjanji akan segera membangun bronjong di bibir sungai.

"Kita akan segera mengatasinya dengan membangun bronjong. Kita juga akan usahakan untuk mengalihkan arah arus sungai, sehingga tak lagi menghantam pekarangan sekolah," tegas Azwan.***

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/