Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Hukum

Ditinggal Kabur Tekongnya, 42 Orang Imigran Asal Bangladesh Ditemukan di Bengkalis

Ditinggal Kabur Tekongnya, 42 Orang Imigran Asal Bangladesh Ditemukan di Bengkalis
Para Imigran yang ditemukan di daerah Rupat, Bengkalis, Minggu kemarin
Senin, 25 September 2017 08:51 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - 42 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh, berhasil diamankan dari area perkebunan sawit perusahaan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Mereka luntang-lantung setelah ditinggalkan oleh Tekongnya yang berasal dari Kota Dumai, Riau.

Imigran asal Bangladesh ini diketahui berangkat dari Negara Singapura menuju Kota Pekanbaru. Dari situ, mereka lalu dibawa menggunakan lima kendaraan travel, lalu diturunkan di tepi Dumai serta di pantai areal sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Rupat.

Tidak dijelaskan kemana tujuan ke 42 orang WNA Bangladesh tersebut, yang jelas mereka semua kini sudah dibawa ke kantor Imigrasi Kota Dumai, setelah kepolisian setempat memperoleh informasi dari masyarakat terkait keberadaan mereka.

Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli Senin (25/9/2017) pagi menjelaskan, keberadaan Imigran itu diketahui setelah warga menginformasikannya ke kepolisian. Tim gabungan dari Polsek Rupat dan Rupat Selatan serta BKO Polair Polres Bengkalis pun mendatangi tempat Imigran tersebut.

Pengecekan lalu dilakukan, dan rata-rata mereka memiliki paspor. "Mereka ini sudah selama empat hari ditinggal Tekongnya yang berasal dari Dumai. Imigran tersebut pengakuannya berangkat dari Singapura - Pekanbaru, lalu menuju Dumai dengan travel," terang Ipda Zulkifli.

Polisi sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Kota Dumai. Mereka kemudian diserahkan ke Rudenim Dumai. Sementara Tekong yang membawa mereka kini sedang diburu oleh Unit Reskrim Polsek Rupat Utara/Rupat serta Polair Polres Bengkalis.

"Sudah kita bawa Imigran ini ke Kantor Imigrasi Dumai sore (Hari Minggu, red) kemarin. Tekongnya masih kita lakukan penyelidikan," pungkasnya dikonfirmasi GoRiau.com. Sebagian dari mereka, ada yang bisa berbahasa Melayu, sehingga tidak begitu menyulitkan dalam berkomunikasi. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/