Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
19 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
7 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
6 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
6 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jessy/Lavinia Ke Semifinal, Rifki/Deria Raih Perunggu

Jessy/Lavinia Ke Semifinal, Rifki/Deria Raih Perunggu
Istimewa.
Sabtu, 23 September 2017 20:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Jessy Rompies/Lavinia Tananta menang muda atas pasangan Fiji, Coffin/Kumar dengan skor 6-0, 6-0 dalam pertandingan perempat final tenis Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) di Indoor Tennis Centre Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (23/9/2017).

"Pasangan Jessy/Lavinia menang mudah karena kualitas lawannya masih di bawah," kata pelatih Tim Tenis Indonesia, Suharyadi usai lomba.

Dengan hasil itu, Jessy/Lavinia meraih tiket ke semifinal. Mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama pasangan India, Raina/Thombare yang mengalahkan Iglupas/Patrimonio (Philipina) dengan skor 6-3 dan 6-3.

"Jessy/Lavinia ketemu unggulan pertama pasti ramai. Dan, mereka juga berpeluang memenangkan pertandingan," tegas Suharyadi.

Sementara itu, pasangan ganda campuran, Rifki/Deria dipastikan meraih medali perunggu setelah gagal melangkah ke final. Dalam pertandingan di semifinal, Rifki/Deria kalah dari pasangan Thailand, Nicha/Kadacjapan dengan skor 6-3 dan 6-1.

"Kita harus mengakui keunggulan pasangan Thailand karena sepanjang pertandingan Rifki/Deria selalu tertekan dan didikte permainannya," kata Suharyadi.

Ke depan, kata Suharyadi, pondasi teknik Rifki/Deria perlu diperkuat dan jam terbangnya diperbanyak. "Pondasi teknik mereka perlu diperkuat dan diperbanyak bertanding untuk nambah jam terbang dan mengenal berbagai karakter permainan lawan," tandasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/