Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain di Markas Kopasus, Warga Juga Antusias Nobar Film G30S/PKI di Kodim Ngawi

Selain di Markas Kopasus, Warga Juga Antusias Nobar Film G30S/PKI di Kodim Ngawi
Foto: JPNN.
Jum'at, 22 September 2017 04:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
NGAWI - Selain Markas Besar Kopasus dan Makodim Bangka, Kodim 08/05 Ngawi juga menggelar acara nonton bareng (nobar) film berjudul Pengkhianatan G30S/PKI, Kamis (21/9/2017).

Kegiatan tersebut dilakukan di dua desa di Ngawi. Masing-masing Desa karangtengah Prandon (Kecamatan Ngawi Kota), dan Desa Ngancar (Kecamatan Pitu).

"Mulai malam ini (kemarin) dua desa, nantinya akan secara bergilir ke sejumlah desa di tiap Kecamatan di Ngawi hingga tanggal 30 september nanti," ungkap Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono.

Dalam pemutaran film di Desa Karangtengah Prandon, kegiatan tersebut digelar di balai desa setempat, mulai sekitar pukul 19.00.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 265 orang. Penontonnya anggota TNI-Polri, serta warga sekitar. Sedangkan di Desa Ngancar, digelar di lapangan. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 20.30.

Diikuti oleh 165 orang. "Masing-masing menonton sampai akhir. Karena antusias dengan kisah sejarah yang digambarkan," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sesuai instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, kegiatan nobar film tersebut menjadi salah satu cara untuk mengingatkan warga dengan sejarah pengkhianatan terhadap Pancasila.

Lantaran, dalam film tersebut digambarkan penyerangan oleh kelompok penganut paham komunis terhadap tokoh agama ataupun jenderal yang berusaha menjaga keutuhan NKRI. "Termasuk trik curang pemberontak," tambahnya.

Dengan pemutaran tersebut, Triyandono berharap agar generasi muda, khususnya di Ngawi mampu mewasadai kebangkitan paham anti-Pancasila tersebut.

"Sudah barang tentu bahaya laten tersebut tidak boleh terulang kembali di negara Ini," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/