Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Rahmayadi Harus Berjuang Tingkatkan Elektabilitas Meski Didukung 38 Kursi

Edy Rahmayadi Harus Berjuang Tingkatkan Elektabilitas Meski Didukung 38 Kursi
Jum'at, 22 September 2017 12:06 WIB

MEDAN-Salah satu Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan 38 kursi DPRD Sumut dari sejumlah partai.

Jika benar adanya, bahwa Edy memiliki dukungan 38 kursi, maka diperkirakan akan hanya ada 3 pasangan Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) 2018.Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fernanda Putra. 
 
"Silahkan saja Edy Rahmayadi mengklaim telah memperoleh 38 kursi, tentu dinamika politiknya masih sangat dinamis saat ini. 
Saya perkirakan hanya ada 3 pasangan calon," katanya. 

Meski mendapat dukungan kursi yang sangat besar, jelas Fernanda, Edy tetap harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, ketokohan lebih berpengaruh terhadap elektabilitas, daripada dukungan partai.
 
"Apabila kabar tersebut benar, korelasi dukungan partai dengan elektabilitas kandidat tidak berbanding lurus. Artinya sbg kandidat, Edy tidak bisa berharap banyak mesin politik partai berjalan, sebaliknya ketokohan, penguatan isu dan model kampanye beliau yg mampu mendongkrak elektabilitas," jelasnya. 
 
Oleh karena itu, jika sudah resmi menjadi Cagubsu 2018, Edy harus memiliki strategi dan manajemen yang sangat baik untuk dapat mengalahkan petahana. 

"Apabila ini bisa dimanajemen dengan baik, saya pikir Edy punya peluang untuk bersaing ketat dengan petahana," tandas Fernanda. 

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/