Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Siswa Sisipan di SMA 13 Belum 'Angkat Kaki'

Siswa Sisipan di SMA 13 Belum Angkat Kaki
SMA Negeri 13 Medan
Rabu, 20 September 2017 20:15 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Meskipun telah dilakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumut beberapa waktu lalu, persoalan tidak terdaftarnya 72 siswa di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masih terus berlanjut hingga sekarang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 13 Medan, Ramzah Ram mengatakan, dirinya saat ini sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengikuti petunjuk dari Disdik Sumut yaitu memindahkan 72 siswa ke sekolah swasta.

Namun begitu, dia mengeluhkan adanya oknum yang disinyalir mempersulit dirinya dalam menjalankan perintah dari Disdik terkait ke-72 siswa sisipan.

"Ada oknum-oknum tertentu yang seakan-akan menghalangi saya dalam menjalankan perintah ini. Saya di sini hanya menjalankan tugas dari atasan, kenapa saya malah dipersulit dan dituding yang tidak-tidak," ujarnya, Rabu (20/9).

Bukan cuma itu, lanjut Ramzah, dia juga mengeluhkan Komite Sekolah yang seakan-akan mengangkangi kebijakannya sebagai kepala sekolah.

"Mereka buat rapat dengan orangtua siswa di sekolah tanpa sepengetahuan kita. Ini jelas melanggar," cetusnya.

Untuk itu, dia mengharapkan agar semua pihak yang ada di SMAN 13 Medan tidak saling menyudutkan untuk penyelesaian masalah ini.

"Jangan mau buang badanlah. Apalagi, seakan-akan menjadi penyelamat bagi 72 siswa ini tapi malah membuat masalah makin rumit," tukasnya.

Diutarakan dia, selama menjabat sebagai Plt Kepala SMAN 13 Medan menggantikan yang sebelumnya, Nurhalima Purba karena masa pensiun, dirinya sama sekali tidak mengetahui proses PPDB di sekolah tersebut.

"Saya masuk di pertengahan Agustus, dan saya tidak tahu bagaimana mekanisme PPDB disini, apakah sama dengan sekolah lain. Jadi sebenarnya yang lebih tahu itu ya Kepsek yang lama dan Komite Sekolah," tandasnya.

Mantan Kepala SMAN 13 Medan Nurhalima Purba yang dikonfirmasi via ponsel belum berhasil. Nurhalima yang baru saja pulang menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu ini, tak bersedia memberikan jawaban.

Sementara, Ketua Komite SMAN 13 Medan mengatakan, Ishak Nasution mengatakan, bahwa sebagian besar dari siswa tersebut telah terdaftar dalam Dapodik. Sehingga, tidak mungkin pindah ke sekolah lain karena sudah terdata.

"Mereka semua (72 siswa, red) sudah terdaftar di Dapodik. Mereka daftar melalui PPDB Online, tapi memang tidak lulus. Namun, kemungkinan lolos lewat sistem zonasi," sebut Ishak yang dihubungi via ponselnya.

Disinggung mengenai kabar adanya oknum Komite SMAN 13 Medan terima suap, Ishak langsung membantah. Dia mengaku tidak mungkin orang tua siswa yang susah dimintai uang.

"Enggak itu, enggak mungkinlah. Mereka saja sudah susah kok diminta uang lagi. Kecuali, orang mampu yang mau masuk seperti itu ya silahkan saja," akunya.

Lebih jauh Ishak mengatakan, hingga saat ini siswa masih tetap bersekolah sampai menunggu keputusan akhir seperti apa. Informasinya, akhir pekan ini ada keputusan apakah siswa itu benar-benar terdata dalam Dapodik atau tidak.

"Semuanya masih belum jelas, tapi memang Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan keputusan. Akan tetapi, kita tidak mengetahui siswa mana yang dikeluarkan sementara mereka itu terdaftar di Dapodik.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pendidikan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/