Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngeri! Duel Maut Antar Tetangga di Ogan Ilir Sumsel Berujung Maut

Ngeri! Duel Maut Antar Tetangga di Ogan Ilir Sumsel Berujung Maut
Istimewa.
Rabu, 20 September 2017 23:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALEMBANG - Sadis! Duel maut antar tetangga tewaskan satu orang, sementara lainnya luka-luka dan ditangkap polisi.

Peristiwa ini terjadi di Desa Segayam, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban tewas bernama Burhan (40).

Ia tewas setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Sementara dua pelakunya berinisial, UM (45) dan SBN (18), berhasil ditangkap petugas Polres Ogan Ilir.

Dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO), yakni bapak dan anak, SM (50) dan SY (13).

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Arief Rivai mengungkapkan, kedua tersangka diamankan saat dirawat di rumah sakit karena turut terluka dalam duel maut itu.

Setelah kondisinya membaik, UM dan SBN pun ditahan. “Ya, dua tersangka sudah kita tahan. Proses pemeriksaan masih berlangsung,” ungkap AKBP Arief Rivai seperti dilansir merdeka, Rabu (20/9/2017).

Dalam kasus ini, lanjutnya, polisi menyita 3 bilah parang, baju yang dikenakan tersangka dan korban, serta kain yang dipakai untuk membersihkan bercak darah usai pembunuhan.

Para tersangka dikenakan Pasal 170 junto 338 KUHP dengan ancaman minimal 15 tahun penjara. Untuk dua pelaku lain masih kita kejar, penyidik bergerak terus di lapangan,” pungkasnya.

Sebelumnya jasad Burhan ditemukan tergeletak pinggir jalan. Kondisi petani itu cukup mengenaskan dengan banyak luka bacok di tubuhnya.

Dari penyelidikan polisi, Burhan tewas akibat pembunuhan. Peristiwa itu bermula saat anak korban bertengkar dengan anak pelaku berinisial SM (DPO) yang sama-sama masih duduk di bangku SD.

Tak terima anaknya pulang menangis, pelaku mengajak tiga saudara dan anaknya mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam.

Emosi semakin memuncak sehingga membuat dua keluarga bertetangga itu saling serang. Perkelahian itu melibatkan empat orang dari pihak pelaku dan dua dari korban.

Kalah jumlah, korban tewas di tempat dengan banyak luka. Adik korban, Rizal (35) yang berusaha membantu justru terkena bacokan. Beruntung, nyawanya masih tertolong karena cepat diselamatkan warga.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/