Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
17 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
53 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Meski Didukung 38 Kursi, Edy Rahmayadi Tetap Harus Berjuang Keras Tingkatkan Elektabilitas

Meski Didukung 38 Kursi, Edy Rahmayadi Tetap Harus Berjuang Keras Tingkatkan Elektabilitas
Edy Rahmayadi
Rabu, 20 September 2017 19:02 WIB
MEDAN - Salah satu Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan 38 kursi DPRD Sumut dari sejumlah partai.

Jika benar adanya, bahwa Edy memiliki dukungan 38 kursi, maka diperkirakan akan hanya ada 3 pasangan Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fernanda Putra kepada RMOLSumut.com, Rabu (20/9/2017).

"Silahkan saja Edy Rahmayadi mengklaim telah memperoleh 38 kursi, tentu dinamika politiknya masih sangat dinamis saat ini. Saya perkirakan hanya ada 3 pasangan calon," katanya.

Meski mendapat dukungan kursi yang sangat besar, jelas Fernanda, Edy tetap harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, ketokohan lebih berpengaruh terhadap elektabilitas, daripada dukungan partai.

"Apabila kabar tersebut benar, korelasi dukungan partai dengan elektabilitas kandidat tidak berbanding lurus. Artinya sbg kandidat, Edy tidak bisa berharap banyak mesin politik partai berjalan, sebaliknya ketokohan, penguatan isu dan model kampanye beliau yg mampu mendongkrak elektabilitas," jelasnya.

Oleh karena itu, jika sudah resmi menjadi Cagubsu 2018, Edy harus memiliki strategi dan manajemen yang sangat baik untuk dapat mengalahkan petahana.

"Apabila ini bisa dimanajemen dengan baik, saya pikir Edy punya peluang untuk bersaing ketat dengan petahana," tandas Fernanda.

Editor:Fatih
Sumber:RMOLSumut.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Politik, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/