Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
23 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
23 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
23 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
3 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ambisi Pemecah Rekor Asia asal Riau dari Cabor Tolak Peluru ASEAN Para Games Malaysia

Ambisi Pemecah Rekor Asia asal Riau dari Cabor Tolak Peluru ASEAN Para Games Malaysia
Atlet Tolak Peluru asal Riau, Suparni. (GoNews.co)
Rabu, 20 September 2017 22:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SELANGOR - Luar biasa. Kata itu sangat pantas disematkan oleh Suparni Yati, atlet difabel Indonesia cabang olahraga atletik dari nomor tolak peluru F20 putri yang sukses berjuang membela Merah-Putih dipentas ASEAN Para Games (APG) IX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Mengapa demikian? Di debut APG ini, wanita kelahiran Riau, 18 Agustus 1993 tersebut tak hanya sekadar menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, namun mampu mencetak rekor Asia.

Performa Suparni kala berlaga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (20/9/2017), mampu mencatatkan jarak sejauh 11,03 meter. Hasil tersebut menggeser rekor Asia milik atlet Malaysia atas nama Nursuhana binti Ramlan yang dibuatnya pada tahun 2012 sejauh 10,71 meter, ketika di Paralimpiade London 2012 lalu.

Mengulik sedikit tentang pemecah rekor Asia, Suparni mengaku jika bapak angkatnya yang bernama Jasman, yang memiliki peran besar atas prestasinya ini. Jasman yang pertama kali mengenalkan olahraga tolak peluru sekaligus pelatihnya.

"Saya sudah mencoba mengangkat bola besi peluru itu sejak duduk di bangku sekolah dasar. Pak Jasman lah yang mengajak saya berlatih sampai akhirnya bisa ikut Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009," tutur Suparni bercerita.

Kemudian, pengalamannya sebagai atlet semakin terasah usai mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIV di Riau tahun 2012. Prestasi yang cemerlang itu membawanya ke Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 di mana dia berhasil menggondol dua emas dan satu perak.

"Dari sana saya kemudian dipanggil ke pemusatan latihan nasional untuk ASEAN Para Games 2017," ujar perempuan berusia 24 tahun itu.

Pasca APG di Malaysia ini, Suparni berjanji akan terus berlatih dan berusaha. Medali emas di ajang ini, belum membuatnya puas.

"Saya mau mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi. Semoga kelak bisa berkompetisi di Asian Para Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Tokyo," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/