Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

GNPF MUI Serukan Derita Rohingya, Derita Kita Semua

GNPF MUI Serukan Derita Rohingya, Derita Kita Semua
Senin, 18 September 2017 15:07 WIB

MEDAN-Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kota Binjai, mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat se-Kota Binjai dan sekitarnya khususnya juga semua ummat Islam pada umumnya, untuk dapat hadir pada acara Tabligh Akbar Subuh Berjamaah dan Tausiyah.

Tabligh Akbar Subuh Berjamaah dan Tausyah yang akan di sampaikan langsung oleh Al Ustadz Romo Raden Syafi'ie (Anggota Komisi 3 DPR RI dan Ketua Pansus RUU Anti Terorisme)  akan di gelar pada hari Minggu, 24 September 2017 (4 Muharram 1439 H) di Mushalla Al Ikhlas, jalan Meranti, Kelurahan Jatinegara, kecamatan Binjai Utara (tepatnya di belakang Taman PGRI/di belakang Ruko Siang Malam tugu binjai).

Mengusung tema "Derita Rohingya : Saat nya Ummat Islam Bersatu" kegiatan tersebut di harapkan dapat menangkal ancaman dari negara negara luar, berupa tekanan dari pihak pihak Asing dan Aseng.

Hal itu di tegaskan oleh Ketua GNPF MUI Kota Binjai, sekaligus Ketua FUI Kota Binjai, Ustadz Sanni Abdul Fattah.

"Melalui acara ini, kami berharap agar Ummat Islam terus memantau dan melihat bagaimana keadaan saudara saudara kita yang berada di Rohingya. Mereka dibantai dan diusir dari negeri yang telah beratus ratus tahun mereka disana," tegas Ustadz Sanni.

Oleh karena itu, sambung Ustadz Sanni, hal ini kita jadikan sebagai pelajaran/ibroh, bahwa dibutuhkan persatuan ummat islam di Indonesia ini agar tidak menjadi santapan bagi musuh musuhnya.

"Banyak musuh musuh Ummat Islam Indonesia ini, seperti PKI yang nampaknya terus berusaha untuk bangkit lagi, orang orang syi'ah, orang orang munafik dan aliran aliran sesat, serta pemahaman pemahaman yang menyimpang dari ajaran Islam yang benar," beber Ustadz yang selalu mengkritisi tentang kekejaman Tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya.

Kalau ini dibiarkan, lanjutnya, maka tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti Ummat Islam di Indonesia ini pun akan terjajah di Negeri sendiri.

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/