Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sejarah Teri Nasi, Sudin: Namanya Teri Medan, Tapi Asalnya dari Lampung

Sejarah Teri Nasi, Sudin: Namanya Teri Medan, Tapi Asalnya dari Lampung
Kunjungan Anggota DPR RI dan Koordintoriat wartawan parlemen di Lampung. (Muslikhin/GoNews.co)
Minggu, 17 September 2017 10:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDARLAMPUNG - Tidak hanya antar negara, antar daerah pun kerap terjadi pencaplokan potensi kekayaan daerah. Hal itu bahkan menyentuh hingga produk pengolahan ikan.

Ya, secara tegas, Anggota Komisi IV DPR RI Sudin menyatakan semestinya tidak ada istilah ikan teri Medan. Yang ada adalah teri asal Lampung. Pernyataan itu dia lontarkan kala berkunjung ke Pulau Pasaran, Kotakarang, Telukbetung Timur, Bandarlampung, Sabtu (16/9/2017).

Ihwalnya, bahan dasar produk yang selama ini dikenal dengan sebutan teri Medan sejatinya berasal dari Lampung yang dikumpulkan nelayan Pulau Pasaran. Hanya memang, menurut penuturan Sudin pengelolaan teri ini kali pertama  dilakukan di provinsi Sumatra Utara.

"Sejarahnya dulu kenapa dinamakan teri Medan karena dulu dibuatnya di Sibolga, Sumatra Utara. Barulah sekitar tahun 1970 Lampung mulai bisa mengolahnya," sebut Sudin kepada awak media lokal maupun nasional yang juga diikutkan dalam kunjungan ini.

Dirinya berani mengkalim hal ini lantaran perintis pengelolaan teri ini di Lampung tidak lain berasal dari keluarganya.

"Dulu itu di Lampung yang pertama mengolahnya kakak saya, di Kualapenat, Lampung Timur. Saat mulai diolah di Lampung, namanya tidak dirubah (tetap teri Medan). Tapi, saat ini kalau di Lampung dinamakan teri nasi walau tetap banyak yang menyebutnya teri Medan,” ungkap dia.

Merunut sejarah tersebut, dirinya mengajak semua pihak terkait untuk mematenkan bahwa teri Medan adalah teri asal Lampung.

"Bersama Dinas Kelautan Bandarlampung kami sepakat akan merubah image bahwa itu bukan teri Medan, tapi teri Nasi asal Lampung," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/