Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Dalam Waktu Dekat, Balai Cagar Budaya Jambi dan Balai Arkeologi dari Sumatera Utara akan Datang ke Siak

Dalam Waktu Dekat, Balai Cagar Budaya Jambi dan Balai Arkeologi dari Sumatera Utara akan Datang ke Siak
Rapat dan diskusi tentang restorasi Tangsi Belanda yang berada di Mempura
Jum'at, 15 September 2017 12:58 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Luar biasa, dari tiga daerah yang diusulkan Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya, yaitu Surakarta, Malang, dan Siak, ternyata hasil seleksi hanya Siak terpilih untuk dilakukan restorasi dan didahului dengan kajian teknis dari tim ahli cagar budaya nasional.

Siak terpilih, kata Kadis PU Turakim Siak, Ir Irving Kahar, dikarenakan cagar budaya yang diusulkan sudah termasuk cagar budaya status nasional.

Selain itu, sambung Irving, hal ini juga berkat jelinya Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, sehingga daerah ini sudah punya Perda bangunan gedung, dan Siak sudah punya tim ahli cagar budaya kabupaten.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan penataan bangunan dan lingkungan khusus yang merupakan program khusus Kementerian PUPR dan mengacu Pada Permen PU nomor 1 tahun 2015 tentang bangunan gedung cagar budaya," ungkap Irving.

Sedangkan terkait kajian teknis, jelas Irving, nantinya melibatkan Balai Cagar Budaya (BCB) Jambi dan balai arkeologi dari Sumatera Utara.

"Balai cagar budaya Batu Sangkar juga dilibatkan. Hanya saja karena tidak memiliki alat 3D laser scanner makanya dilibatkan BCB Jambi yang memiliki alat tersebut," ucap Irving.

Dalam melakukan kajian teknis ini, dari Kementerian PU telah berkoordinasi dengan Kementerian Dikbud melalui Direktorat Permuseuman dan Purbakala, termasuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Siak. "TACB Kabupaten Siak juga merupakan TACB Provinsi Riau," jelas Irving.

Menyusul hasil seleksi restorasi tersebut, kata Irving, pihaknya, Kamis (14/9/2017) malam bersama sejumlah pihak menggelar rapat dan diskusi tentang restorasi Tangsi Belanda yang berada di Mempura, karena cagar budaya ini yang nantinya dipugarkan.

Hadir dalam rapat tersebut, di antaranya OK Nizami sebagai Ketua TACB Provinsi Riau sekaligus TACB Kab Siak. Themas Irham anggota TACB Provinsi Riau dan Kabupaten Siak.

Sedangkan dari Jakarta hadir Arya Arbita sebagai tim ahli cagar budaya nasional dan tenaga pelestari bangunan cagar budaya. Ada juga Nadya sebagai tenaga ahli pelestari cagar budaya nasional, Febrianti sebagai tenaga ahli pelestari cagar budaya nasional dan dari satuan kerja PBL Riau.

Usai melakukan pertemuan malam hari, Jumat (15/9/2017), digelar Workshop Heritage di Kantor Dinas PU. Helat ini diikuti Komunitas Siak Heritage Community (SHC), Pemerhati cagar budaya Riau, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Dinas PU Siak.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/