Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Kuat Imbangi Lawan saat Gituan Sampai Subuh, Pemuda di Medan Tewas dengan Badan Membiru

Tak Kuat Imbangi Lawan saat Gituan Sampai Subuh, Pemuda di Medan Tewas dengan Badan Membiru
Istimewa.
Kamis, 14 September 2017 06:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MEDAN - Diduga kelelahan saat berhubungan badan dengan wanita cantik hingga subuh, seorang pemuda berusia 26 tahun, tewas dengan kondisi badan membiru.

"Setelah selesai mandi, saya lihat dia (Dn) sudah seperti kesakitan. Saya langsung panggil resepsionis," terang wanita yang tinggal di Jalan Bersama Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung ini.

Saat tiba di dalam kamar No45, petugas hotel dan Nr melihat tubuh buruh pabrik itu sudah membiru. Spontan, petugas hotel menghubungi pihak Polsek Percut Seituan.

Polisi yang tiba kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan. Dari keterangan keluarga, diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean yang terjun ke lokasi bersama Kanit Reskrim Iptu Philip Purba.

Pardamaen menyebutkan, karena pihak keluarga tidak mau jenazahnya diotopsi pihaknya langsung mengarahkan keluarga membuat surat pernyataan. Setelah itu, jenazah pun diserahterimakan. ***

Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, Umum, GoNews Group, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/