Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Minta Ulama Jateng Jaga Kerukunan Jelang Pilgub dan Pilpres

Jokowi Minta Ulama Jateng Jaga Kerukunan Jelang Pilgub dan Pilpres
Istimewa.
Rabu, 13 September 2017 23:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SEMARANG - Presiden Joko Widodo berdialog dengan 40 ulama asal Jawa Tengah Rabu (13/9). Sebelum menggelar diskusi secara tertutup, Presiden menyampaikan sejumlah hal, salah satunya soal tahun politik yang sudah makin mendekat.

Dalam kesempatan itu, Presiden meminta seluruh ulama, pimpinan ponpes, kyai, pemimpin ormas di Jawa Tengah agar menjaga situasi kondusif pada pilkada serentak yang digelar tahun 2018 dann pilpres 2019.

"Kami ingin sedikit mengingatkan kita semuanya bahwa tahun depan sudah mulai tahun politik. Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kyai, pimpinan ormas semuanya agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi. Itu kita jaga bersama," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Presiden menyebut ia secara khusus meminta bantuan para pimpinan agama di Jateng karena di provinsi ini akan digelar pemilihan gubernur pada 2018. Selain itu, pada September 2018 sudah akan dilakukan penetapan capres dan cawapres.

"Di Jawa Tengah kan ada pemilihan gubernur kemudian September tahun depan sudah ada penetapan. Saya juga baru sadar sudah penetapan capres dan cawapres. Oleh sebab itu kami mohon agar jaga kondusivitas di daerah," ujarnya.

"Kerukunan antar masyarakat, antar umat betul-betul kita jaga bersama. Jangan sampai lagi ada usaha untuk memecah belah, mengadu domba dan kabar-kabar yang tidak baik yang mengakibatkan masyarakat jadi terpecah," lanjutnya.

Jokowi menilai pilpres merupakan pesta politik yang digelar 5 tahun sekali. Maka, jangan sampai pesta politik ini justru memecah belah bangsa.

"Jangan sampai karena perhelatan politik antar tetangga, nantinya tidak rukun. Apalagi antar umat jadi tak kelihatan persaudaraannya kembali. Baik ukuwah Islamiyah kita ukuwah Watoniyah kita betul betul kita jaga bersama," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/