Walubi Desak Konflik di Rakhine di Myanmar Dihentikan

Selain itu konflik di Myanmar tidak berkembang menjadi konflik keagamaan, sementara bahwa akar permasalahan yang terjadi adalah masalah konflik Internal yakni perseteruan antar etnis.

Sebagaimana disampaikan Ketua Walubi Medan, Pandita Earlnus Chen didampingi penyelengara Budha Kemenag Kota Medan, Pandita Burhan dan Majelis Agama Buddha Mahayana (Majabumi) Tanah Suci, Pandita Solihin Chandra, seusai rapat musyarawah Pembentukan panitia bersama lintas agama peduli muslim Rohingya di kantor FKUB Medan, harapannya agar konflik kemanusiaan di Myanmar selesai dengan baik dan kerukunan tetap terjaga sebagaimana halnya kerukunan antar umat beragama di Medan.

Dikatakannya, kenapa Medan pantas menjadi barometer kerukunan umat beragama karena ini sudah dibuktikan dan teruji. Oleh sebab itu, Kota Medan cocok menjadi barometer bukan hanya di Indonesia tetapi dunia.

Menurutnya, tidak ada satupun di dunia ini ada ajaran agama yang membenarkan tindakan kekerasan atau menghilangkan nyawa orang lain.

Senada dengan itu penyelengara Budha Kemenag Kota Medan Pandita Burhan, meminta agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik.

"Kami bersama majelis lintas agama yang tergabung dalam FKUB, sepakat mendesak agar pemerintahan Myanmar menghentikan tragedi berdarah tersebut serta membuka akses bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Rakhine Utara negara bagian Myanmar," ungkapnya.

Diutarakannya, sejauh ini pihaknya bersama elemen majelis agama saat ini tengah menggalang dana bantuan kemanusiaan yang diserahkan kepada para pengungsi Rohingya.