Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
19 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
18 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
18 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
18 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Target Bisa Diakui Dunia, Petani Sawit di Siak Harus Berani Sampaikan Kendala dan Masalahnya agar Ada Solusi

Target Bisa Diakui Dunia, Petani Sawit di Siak Harus Berani Sampaikan Kendala dan Masalahnya agar Ada Solusi
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono buka acara Focus Group Discussion (FGD)
Selasa, 05 September 2017 21:55 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Sektor pertanian Kelapa sawit dinilai sangat cocok dikembangkan masyarakat desa karena terbukti memberikan beragam manfaat. Hal itu dibuktikan dengan masih mendominasinya wilayah perkebunan Kelapa Sawit di Riau khususnya Kabupaten Siak.

Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono di sela acara Focus Group Discussion (FGD) terkait analisis kerangka peraturan dan kelembagaan dalam rangka pembinaan perkebunan kelapa sawit swadaya di Kabupaten Siak, Selasa (5/9/2017).

"Namun pada kenyataannya masih ada petani sawit yang menemukan masalah dalam menjalankan bidang usaha tersebut misalnya dalam penggunaan bibit sembarangan hingga hasil pertaniannya tidak maksimal, masalah legalitas kepemilikan lahan sawit tersebut dan beberapa masalah lainnya yang umum dihadapi petani sawit akan dibahas dalam forum diskusi ini," kata Budhi Yuwono saat dikonfirmasi GoRiau.com.

Menurut Budhi, untuk mempercepat implementasi perkebunan sawit lestari di Kabupaten Siak, perwakilan dari koperasi perkebunan kelapa sawit, Asosiasi perkebunan kelapa sawit, PT Permodalan Siak serta beberapa petani sawit di Siak yang ikut dalam FGD ini silahkan berdiskusi dengan LPPM Unri untuk menuntaskan segala masalah yang dihadapi di sektor usaha sawit.

"Karena sampai sekarang masih banyak kelompok yang menggantungkan hidup dari sektor perkebunan kelapa sawit. Ini menandakan sawit masih dapat diandalkan bila komoditas ini didorong nilai tambahnya. Di sini peran pemerintah, makanya terbentuk kegiatan hari ini guna membahas permasalahan yang ada dan sektor perkebunan sawit di Siak ini dapat berkelanjutan," pungkasnya lagi.

Budhi berharap, dengan adanya organisasi yang mewadahi petani sawit dan juga pendampingan, petani akan mudah mengadukan banyak hal terkait kendala dan masalah-masalah dalam usaha sawitnya. "Kalau bisa hasil olahan kelapa sawit di Siak ini diterima dunia," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/