Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tahun 2016, Pemkab Inhil Realisasikan Belanja Modal Sebesar Rp415 Miliar dari Rp693 Miliar

Tahun 2016, Pemkab Inhil Realisasikan Belanja Modal Sebesar Rp415 Miliar dari Rp693 Miliar
Bupati Inhil, HM Wardan menyampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD tahun 2016.
Selasa, 05 September 2017 09:08 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Tahun 2016 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Riau hanya mampu membelanjakan belanja modal Rp415 miliar dari Rp693 miliar pagu dana yang ada.

Belanja Modal tersebut terdiri dari belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanja aset tetap lainnya serta belanja aset lainnya.

''Belanja modal untuk tahun 2016 terealisasi sebesar 59,86 persen,' ujar Bupati saat menyampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2016 pada rapat paripurna ke-1 masa persidangan III di DPRD Inhil,Senin (4/9/2017).

Sementara itu, untuk belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan dari anggaran sebesar Rp1,6 triliun terealisasi sebesar Rp1,5 triliun atau 93 persen.

Untuk belanja daerah dan transfer pada APBD Tahun Anggaran 2016 terealisasi sebesar Rp1,9 triliun, bila dibandingkan dengan Belanja Daerah dan Transfer pada APBD  Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1,8 triliun, terjadi kenaikan sebesar Rp167 miliar.

''Berdasarkan realisasi pendapatan dan realisasi belanja dan transfer tersebut, maka Anggaran Tahun 2016 mengalami defisit sebesar Rp152 miliar,'' lanjut Bupati.

Kemudian untuk realisasi Belanja Daerah dan Transfer pada APBD Tahun Anggaran 2016, Belanja Tak Terduga, dari anggaran sebesar Rp800 juta tidak terealisasi sama sekali.

Transfer atau bagi hasil pendapatan, dari anggaran sebesar Rp3,9 miliar terealisasi 100 persen.

Sementara untuk realisasi pembiayaan Neto pada APBD 2016 terealisasi sebesar Rp368 miliar,bila dibandingkan dengan Pembiayaan Neto pada APBD 2015 sebesar Rp528 miliar terjadi Penurunan sebesar Rp160 miliar atau 69,72 persen.

''Dengan jumlah Pembiayaan Neto sebesar tersebut, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun 2016 sebesar Rp215 miliar,'' tambahnya.

Penerimaan pembiayaan yang terdiri dari penerimaan SILPA dan Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir, terealisasi sebesar Rp386 miliar. Bila dibandingkan dengan penerimaan pembiayaan tahun 2015 sebesar Rp528 miliar, terjadi penurunan sebesar Rp142 miliar.

Sementara pengeluaran pembiayaan atas penyertaan modal tahun 2016 terealisasi sebesar Rp17 miliar.

''Penjelasan Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2016 yang saya sampaikan telah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Riau Nomor: 22.A/LHP/XVIII.PEK/06/2017 Tanggal 09 Juni 2017. Hasil audit dari Pemeriksaan BPK tersebut Laporan Keuangan Pemkab Inhil tahun 2016 Memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),'' ujar HM Wardan.(adv)

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/