Libur Panjang Lebaran Idul Adha, Jalur Lintas Riau Sumbar Diprediksi Alami Peningkatan Mulai Siang Ini

PEKANBARU - Liburan panjang perayaan Idul Adha 2017 dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Ini membuat aktivitas jalur darat mengalami peningkatan, terutama di lintas Provinsi Riau - Sumatera Barat (Sumbar) via Kabupaten Kampar.

Rute tersebut selalu jadi favorit masyarakat dalam menghabiskan libur panjang, termasuk perayaan Idul Adha. Ada yang pulang ke kampung halaman, serta juga sekedar jalan-jalan. Menghadapi itu, Polres Kampar, Provinsi Riau pun sudah menyiapkan personelnya di lapangan, hingga hari Minggu, esok lusa.

"Pagi tadi sampai siang ini aktivitas di jalan raya masih sepi, prediksi kita setelah Jumatan akan mengalami sedikit peningkatan, terutama jalur Riau menuju Sumbar ya. Karena banyak masyarakat yang pulang kampung atau refreshing," sebut Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto.

AKBP Deni Okvianto yang diwawancarai GoRiau.com, Jumat (1/9/2017) siang melanjutkan, pihaknya sudah mengerahkan sekitar 200 personel gabungan, yang juga melibatkan jajaran Polsek. "Kita sudah bagi dan tempatkan personilnya, mulai hari ini sampai Minggu ," sebut dia.

Mereka semua ditempatkan dijalur-jalur vital sepanjang jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Kampar, Riau dengan Sumatera Barat. "Dari mulai di batas wilayah Pekanbaru hingga perbatasan Sumbar. Sudah kita tempatkan personel terutama dititik rawan, bahkan dari saat takbiran tadi malam," katanya.

Hingga siang ini, rute jalur lintas terpantau masih normal tanpa hambatan, termasuk dari potensi bencana alam. Kapolres Kampar memastikan, gempa yang terjadi di Mentawai Sumatera Barat pada dini hari tadi tidak berdampak pada terjadinya longsor dan bencana alam lainya.

"Dampak dari gempa belum ada, misalnya longsor ya, itu tidak ada di Kampar, tidak berdampak. Namun demikian kita tetap minta setiap pengendara agar berhati-hati. Patuhi rambu-rambu dan alat keselamatan berkendara. Jangan lupa istirahat jika lelah, apalagi pengendara motor," pungkas Deni Okvianto. ***