Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Preman Kelola Parkir di Kota Medan Kata Fraksi PDIP

Preman Kelola Parkir di Kota Medan Kata Fraksi PDIP
Selasa, 29 Agustus 2017 09:09 WIB

MEDAN-Anggota Komisi C DPRD kota Medan Hasyim mengakui preman turut andil dalam pengelolaan parkir di Kota Medan. Tapi tentunya keberadaan juru parkir harus bisa membantu Dinas Perhubungan Kota Medan meraih pendapatan asli daerah (PAD).

"Preman boleh saja atau pemuda setempatlah namanya mengelola parkir. Karena setiap tahun, target PAD Kota Medan tak pernah tercapai. Kita sayangkan hal itu," ucap Hasyim.

Politisi PDIP ini menyarankan agar para preman yang terlibat langsung mestinya mendapatkan pembekalan cara meminta iuran parkir. "Tidak dengan cara tak baik apalagi kekerasan," katanya.

Dengan cara ini, Hasyim percaya dengan pemberdayaan preman bisa berguna demi tercapainya target PAD Kota Medan dari bidang parkir. Sehingga PAD yang berjumlah miliaran dari parkir tidak mustahil diraih.

"Karena masih banyak juru parkir yang menggunakan cara tak bersahabat saat meminta uang parkir. Belum lagi, juru parkir jarang memberikan karcis parkir resmi," ucap Hasyim.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan ini menyebutkan masih banyak karcis kadaluarsa yang digunakan juru parkir saat berada di ruas jalan.

"Hal ini tidak benar. Karcis 2016 itu tak boleh lagi beredar. Kan sudah ada anggaran di APBD untuk menyediaan karcis parkir 2017. Bukan 2016," tegas Hasyim.

Editor:Wen
Sumber:drc
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/