Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Kampar Minta APBD Benar-benar Dirasakan Masyarakat

Bupati Kampar Minta APBD Benar-benar Dirasakan Masyarakat
Bupati Kampar saat mengikuti acara sosialisasi Ball Room Labersa Hotel, Siak Hulu, Kampar.
Senin, 28 Agustus 2017 19:17 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bupati Kampar Azis Zaenal kembali mengingatkan jajarannya agar dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus memprioritaskan kepentingnan rakyat. Rakyat harus merasakan uang APBD.

Azis Zaenal mencontohkan tentang penganggaran pembangunan jembatan, sementara masyarakat tidak memerlukan, jadi semua itu hanya pembaziran.

"Kita buat jembatan tetapi masyarakatnya tidak ada, kita buka lahan kebun jagung tetapi masyarakat membutuhkan pertanian padi, jadi itu menurut saya hanya pemubaziran," sebut Azis saat membuka sosialisasi peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di Ball Room Labersa Hotel Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, senin (28/8/2017) pagi tadi.

Bupati menyampaikan bahwa selama ini masih banyak penganggaran belanja daerah lebih mementingkan kegiatan OPD masing-masing. Azis menegaskan mulai saat ini dalam penganggaran keuangan daerah harus betul-betul yang dibutuhkan masyarakat. "Ikuti program sesui dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu Horas M Panjaitan selaku direktur perencanaan anggaran daerah direktorat jendral bina keuangan Kemendagri Republik Indonesia menegaskan bahwa jangan sekali-kali melaksanakan setiap anggaran karena ada keinginan atau niat untuk menyimpang kaidah atau aturan yang sudah ada termasuk Pemendagri no 33 tahun 2017 ini.

Anggaran yang disediakan harus harus bermuara kepada kemakmuran masyarakat khusunya masyarakat Kampar, intinya uang tersebut dari rakyat dan harus kita kembalikan kapada rakyat. Satu rupiah pun harus kita pertangungjawabkan.

Sementara itu ketua panitia penyelenggara sosialisai, Edward dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan keuangan daerah, khususnya peningkatan kapasitas aparatur dalam menyusun anggaran serta memberikan gambaran yang jelas tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2018 berdasarkan Permendagri nomor 33 tahun 2017.

Peserta acara sosialisasi ini berjumlah 196 orang, dari jumlah tersebut pengguna anggaran 52 orang, para Kabag 11 orang, Pejabat Perencana 63 orang, Anggota TPAD 47 orang serta Anggota banggar sebanyak 23 orang. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/