Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Bangunan Sanggar Pramuka di Asahan Terlantar, Miliaran Rupiah Terbuang Sia-sia

Bangunan Sanggar Pramuka di Asahan Terlantar, Miliaran Rupiah Terbuang Sia-sia
Bangunan Sanggar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Asahan yang terlantar.
Sabtu, 26 Agustus 2017 14:12 WIB
Penulis: Gus

ASAHAN-Bangunan Sanggar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Asahan yang terletak di Bumi Perkemahan Bukit Sibakir Dusun IV Sibayak Desa Mekar Sari, Kecamatan Pulau Rakyat terkesan mubajir karena jarang digunakan untuk kegiatan kepramukaan.

Aset Pemerintah Kabupaten Asahan senilai hampir dua milyar rupiah bersumber dari APBD itu dinilai terbuang sia-sia. Selain gedung tersebut terlihat kumuh dan sudah bersemak juga sepi, terutama pada malam hari karena tidak ada yang menempati.

Panyelusuran awak media, di sekitar lokasi Sanggar Pramuka banyak terdapat plastik plastik kecil bekas bungkusan, kartu Joker dan gelas plastik bekas air mineral. Selain itu di lantai ruang dalam atas gedung Sanggar yang tidak berpintu berserakan puntung rokok, dan pipet pipet kecil menandakan tempat tersebut diduga sering digunakan untuk narkoba.

“Jarang digunakan mas, kayak rumah hantu, lampunya malam hari kadang nyala kadang tidak", kata salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan dikonfirmasi, Sabtu (26/8/2017).

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/