Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
9 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
9 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
8 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dituntut 16 Tahun Penjara, Zulkarnaen Menangis Peluk Anaknya

Dituntut 16 Tahun Penjara, Zulkarnaen Menangis Peluk Anaknya
Zulkarnaen bersama 2 anaknya saat di PN Medan
Rabu, 23 Agustus 2017 18:15 WIB
Penulis: Indra BB
MEDAN - Zulkarnaen menangis sambil memeluk kedua anaknya saat dituntut Jaksa Penuntut Umum selama 16 tahun penjara karena terbukti mengantongi beberapa linting ganja di ruang Cakra IV, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (23/8/2017) sore.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Masmur menyatakan terdakwa bersalah karena memiliki narkotika jenis ganja.

"Meminta majelis hakim dalam perkara ini menjatuhkan pidana penjara selama 16 tahun penjara," ucap jaksa.

Sidang yang dilanjutkan pembacaan pledoi (pembelaannya) terdakwa yang mantan security ini tak henti-hentinya meneteskan air matanya. Seluruh pengunjung sidang terharu dibuat ayah tiga anak ini.

Dalam surat pembelaannya, terdakwa mengatakan sangat menyesal kepada majelis hakim yang diketuai oleh Morgan Simanjuntak.

"Walaupun saya mendapat hukuman. Mohon dihukum seringan-ringannya Pak Hakim. Anak saya masih kecil-kecil," ujar Zulkarnaen berlinangan air mata ketika sidang digelar.

Seusai membacakan pembelaannya, terdakwa langsung memeluk kedua anaknya yang duduk di bangku pengunjung sidang. Tampak raut penyesalan keluar dari wajahnya. Kata maaf tak henti-hentinya diucapkannya kepada anaknya.

"Maaf ya nak. Untuk sementara Ayah gak bisa bersama kalian. Setelah Ayah keluar penjara nanti, kita pasti bersama lagi," tukasnya sembari kembali digiring ke dalam sel tahanan sementara PN Medan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/