Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak ! Pasca Musdalub, Hanura Sumut Berpotensi Bergejolak

Alamak ! Pasca Musdalub, Hanura Sumut Berpotensi Bergejolak
Selasa, 22 Agustus 2017 12:12 WIB

MEDAN-Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Hanura Sumut yang digelar kemarin ini untuk memilih ketua devenitif menggantikan Tuani Lumban Tobing yang dicopot karena melanggar AD/ART partai. Pasca Musdalub nantinya, seluruh pengurus dan kader diwanti-wanti untuk bersatu terkait tingginya potensi konflik.

Hal itu tercium dari pernyataan yang disampaikan tiga petinggi partai pada pembukaan Musdalub, di Hotel Dyandra Santika, Medan.

Kordinator Wilayah Hanura Sumut, Rufinus Hutauruk, mengatakan, sebaiknya semua peserta Musdalub mengikuti hati nurani dengan cara mematuhi semua keputusan yang dihasilkan.

"Para kader jangan memperkenalkan A, B dan C karena tidak akan pernah selesai," ujar Rufinus yang juga anggota DPR RI ini.

Nurajizah Marpaung yang tak lain Wakil Gubernur Sumut menjelaskan bahwa Hanura ada pemiliknya. Untuk itu patuhi semua perkataan pemilik.

"Kalau pemilik bilang A jangan ada yang bilang B, atau sebaliknya. Kalau tidak keluar saja, jangan sampai ada isu-isu yang tak penting," tegas Nurajizah.

Plt Ketua Hanura Sumut, Wisnu Dewanto, menjelaskan, Hanura Sumut sebagai daerah yang paling sering melaksanakan Musdalub. Dikawatirkan akan mempengaruhi performa partai, terutama menjelang Pemilu 2019.

"Jangan sampai terulang pengalaman di Lampung dan Jawa Tengah. Kursi DPR dan DPRD di sana hilang karena partai terus berkonflik," kata Wisnu yang juga Wakil Ketua Umum DPP Hanura.

Salah seorang pengurus teras Hanura Sumut menyebutkan, sesungguhnya Musdalub bukan kehendak dari DPC-DPC di seluruh kabupaten/kota. Bagi mereka tidak ada masalah dengan kepengurusan DPD.

"Ini semua kerjaan orang-orang DPP, nggak perlu kok diadakan Musdalub," katanya.

 

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/