Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Usai Salat Zuhur, Ibunda Herman Abdullah Dikebumikan di Pemakaman Keluarga di Senapelan Pekanbaru

Usai Salat Zuhur, Ibunda Herman Abdullah Dikebumikan di Pemakaman Keluarga di Senapelan Pekanbaru
Almarhumah Hj Syamsiah Lamid semasa hidup (istimewa)
Senin, 21 Agustus 2017 09:26 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Kabar duka menimpa keluarga besar Herman Abdullah, Minggu (20/8/2017) tadi malam. Tepat pukul 08.00 WIB, Hj Syamsiah Lamid yang merupakan ibunda dari mantan Walikota Pekanbaru ini dikabarkan meninggal dunia.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun, telah meninggal dunia nenek kami Hj Syamsiah Lamid (ibunda Drs H Herman Abdullah MM) di RS Ibnusina Pekanbaru pada pukul 20.00 WIB, tadi malam," ujar Irvan Herman kepada GoRiau.com melalui pesan WhatsApp, Senin (21/8/2017) pagi.

Irvan Herman yang merupakan cucu dari Hj Syamsiah Lamid ini mengungkapkan, almarhumah meninggal pada usia 93 tahun dan sebelum wafat, sempat menjalani perawatan medis karena faktor usia dan komplikasi beberapa penyakit.

Dikatakannya, siang ini usai salat zuhur, almarhumah akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau. "Siang ini, setelah salat zuhur, almarhumah akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Senapelan, Pekanbaru," imbuhnya.

Mewakili keluarga, Irvan Herman memohon doa dan permintaan maaf untuk almarhumah. "Kami dari keluarga besar memohon doa dan permohonan maaf jika semasa hidup ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya," ujarnya.

Ditambahkannya, sang anak Herman Abdullah yang saat ini berada di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), tidak bisa pulang ke Pekanbaru untuk mengantarkan sang ibunda ke peristirahatan terakhir.

"Semua ingin pulang ke Pekanbaru. Tapi kondisi tidak memungkinkan, karena terkendala izin dokter dan izin pesawat. Akhirnya ibu saya Hj Evi Meiroza dan adik saya Fadinni Safitri Herman yang ke Pekanbaru," terangnya.

"Sedangkan saya tetap tinggal di Bandung mendampingi Pak Herman bersama adik saya Fadilla Safitri Herman," pungkasnya.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/