Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Tangani Gelandangan dan Pengemis, Pemko Medan Akan Bangun Panti Rehabilitasi

Tangani Gelandangan dan Pengemis, Pemko Medan Akan Bangun Panti Rehabilitasi
Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis
Jum'at, 18 Agustus 2017 22:01 WIB

MEDAN - Aktivitas gelandangan dan pengemis (Gepeng) mulai meresahkan pengendara kendaraan bermotor di beberapa persimpangan jalan Kota Medan. Anggota Komisi B DPRD Medan Edward Hutabarat lantas meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan razia. Tak hanya itu, Edward pun meminta para pengemudi untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Ini sudah pidana, laporkan saja ke polisi supaya ada efek jera. Pemko Medan juga harus bertanggungjawab, Satpol PP harus melakukan razia," ucap Edward saat dihubungi Tribun, Kamis (17/8) malam.

Ia menceritakan tak selayaknya di persimpangan jalan kota metropolitan terdapat gepeng, aktivitas di seluruh persimpangan sebutnya harus dapat dimonitor melalui rekaman closed-circuit television (CCTV).

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis mengklaim bahwa rutin melakukan razia gepeng.

Para gepeng yang tertangkap pada razia tersebut hanya mendapat pendataan dan nasihat oleh Dinas Sosial.

"Dinas Sosial punya satu tim yang terdiri dari tujuh petugas. Setiap hari mereka memantau gepeng maksimal di tiga titik. Kami tak bisa menindak gepeng sehingga hanya dilakukan pendataan," ucap Endar.

Tak ketinggalan, ia juga menyebutkan bahwa sedang dilakukan tender terkait pembangunan panti rehabilitasi seluas tiga hektar di Kecamatan Medan Tuntungan.

"Panti juga sedang tender, nantinya panti ini tak hanya untuk gepeng tapi kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan rehabilitasi," pungkasnya.

Editor:Fatih
Sumber:tribun medan
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/